SOLOPOS.COM - Serabi Solo. (Instagram)

Solopos.com, SOLO — Seorang pria memamerkan penganan yang dibungkus daun pisang. Secara tampilan, orang akan bisa langsung menebak bahwa penganan yang sedang dipamerkan itu kue serabi. Salah satu makanan khas Kota Solo.

Namun, orang dalam video malah menyebut penganan serabi yang dia tunjukkan itu sebagai makanan lain, yakni lumpia. Bagaimana bisa?

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Gaes ini makanan dari khas Solo, yaitu Lumpia. [Lumpia Semarang] O, Semarang? O, ya. Berarti ini Lumpia asli Semarang, gaes,” kata lelaki dalam video tersebut.

Baca Juga: Awas Baper! Makan di Warung Bu Menel Solo, Bonusnya Dipanggil Sayang

Ia merekam tersebut dan videonya tersebar hingga akun Instagram @jelajahsolo. Entah apakah pria dalam video tersebut memang belum tahu penganan yang dia pegang itu serabi atau sengaja sebagai lucu-lucuan dengan menyebut serabi menjadi lumpia.

Pengelola akun @jelajahsolo membubuhkan keterangan tertentu pada unggahan video tersebut. Mungkin, pengelola akun @jelajahsolo bermaksud menyindir pria dalam video. Ia menyebut makanan di video itu janggelut.

Kui pora janggelut to. Menurutmu opo kui mas mbak?” tulis pengelola akun @jelajahsolo.

Baca Juga: Wedang Ronde Porsi Jumbo di Sukoharjo, Murah dan Menghangatkan

Video seorang pria yang duduk di dalam mobil dan salah menyebut makanan khas Solo, serabi dengan lumpia khas Semarang itu mendapatkan ribuan tanda suka dan ratusan komentar hingga Jumat (21/1/2022).

Penganan Khas Solo

Netizen memberikan tanggapan beragam soal nama makanan yang disebut lumpia itu. “Kok lumpia to mas mbak, kui serabi yooo,” tulis pengguna akun @asihwsari.

“Dibungkus godhong gedhang genah jenenge nogosari,” timpal pengguna akun @zaldibocin.

Dikutip dari laman Diskominfo Solo, Serabi terbuat dari tepung beras yang dicampur santan. Adonan tersebut dimasak pada wajan kecil dari tanah liat atau alumunium. Bahan bakar memasak serabi, yakni arang .

Serabi memiliki ciri khas rasa gurih. Biasanya, orang menambahkan taburan topping sesuai selera, seperti pisang, nangka, cokelat butir, dan keju.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by JELAJAH KOTA SOLO (@jelajahsolo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya