SOLOPOS.COM - Penampilan Tarian Manuk Dadali TK Aisyiyah I Andong di Lapangan Ampera pada kegiatan Pawai Ta’aruf Se Kecamatan Andong, Selasa (2/11/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI —  Anak-anak di bawah lima tahun (balita) dari TK Aisyiyah I Andong bertingkah lucu saat acara  Tabligh Akbar Pawai Ta’aruf Gelar Karya Siswa Santri Muhammadiyah Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali di Lapangan Ampera, (2/11/2022).

Mereka tampil menggemaskan dengan tarian Profil Pelajar Pancasila dan tarian Manuk Dadali. Kedua tarian itu disaksikan para peserta pawai ta’aruf dengan formasi U di Lapangan Ampera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penampilan anak-anak tersebut mencuri perhatian para peserta yang hadir. Tanpa didampingi orang tua, anak-anak memperagakan gerakan-gerakan tarian sesuai iringan lagu.

Dalam penampilannya, anak-anak mengenakan kostum tarian lengkap dengan riasan di wajahnya. Awalnya, anak-anak kelompok pertama membawakan tarian Profil Perlajar Pancasila dengan durasi sekitar empat menit.

Setelah itu, anak-anak kelompok kedua menyusul dengan membawakan tarian daerah Manuk Dadali yang berdurasi sama. Dalam penampilan tarian itu, masing-masing kelompok tarian beranggotakan tujuh anak.

Baca juga: Pawai Taaruf Muhammadiyah akan pecahkan Rekor Muri

Kepala TK Aisyiyah I Andong, Parmi mengatakan dua tarian yang ditampilkan anak-anak mengandung konsep dan pesan tersendiri.

“Untuk tarian profil pelajar pancasila itu mengenalkan identitas TK dan mengenalkan identitas warga negara,” ucap dia di Lapangan Ampera Andong, Selasa (2/11/2022).

Parmi mengatakan tarian pertama itu dimaknai untuk membentuk kedisiplinan anak, membangun jiwa anak supaya lebih mandiri. Sementara untuk tarian Manuk Dadali lebih mengarah untuk mengenal tarian daerah di Indonesia

“Untuk tarian Manuk Dadali, kami ingin mengenalkan tarian daerah kepada anak-anak,” ucap dia.

Sementara untuk koreografi tariannya, kata Parmi, dibuat oleh para guru dan berkolaborasi dengan orangtua anak.

Baca juga: 2.500 Personel Gabungan Siap Amankan Solo selama Muktamar Muhammadiyah

Saat ditanya Solopos.com, salah anak siswa TK Aisyiyah I Andong berusia lima tahun, Zoya Asifa Febrihastuti, mengangguk senang bisa menampilkan tarian Manuk Dadali.

“Tadi, menari manuk dadali. Kemarin latihannya ditemani bu guru,” ucap dia kepada Solopos.com usai menari.

Secara keseluruhan, siswa TK Aisiyah I Andong berjumlah 80 anak, dengan rata-rata usia empat tahun mereka duduk di kelas A dan B.

Penampilan anak-anak di kegiatan pawai ta’aruf itu termasuk dalam rangka Syiar Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada November 2022 ini.

Baca juga: Muhammadiyah dan Spirit Penggembira

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya