SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulonprogo, salah satunya Pantai Congot, menyebabkan nelayan tidak melaut

 
Harianjogja.com, KULONPROGOGelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulonprogo, salah satunya Pantai Congot, menyebabkan nelayan tidak melaut, pada Selasa (6/6/2017) tidak terlihat nelayan yang mencari ikan di perairan tersebut.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Nampak perahu nelayan hanya diparkir di tepian pantai, dan beberapa di antara mereka memilih untuk membenahi alat tangkap yang mereka miliki, sambil menunggu tinggi gelombang kembali normal. Menurut nelayan, sudah tiga hari gelombang besar terjadi di perairan, dan diperkirakan mencapai hingga empat meter.

Salah satu nelayan di Pantai Congot, Muhammad Dahrun mengungkapkan, selama tiga hari belakangan ia kesulitan mendapatkan ikan. Padahal dalam kondisi seperti ini harga ikan menjadi baik atau tinggi di pasaran, namun karena kondisi perairan tidak memungkinkan, ia memilih hanya membenahi alat tangkap di darat.

Ia dan nelayan lainnya berharap gelombang besar segera mereda dan mereka bisa kembali beraktivitas.

Salah seorang pedagang ikan, Sugiarti menuturkan, sepinya pasokan ikan laut, membuat harga ikan seperti ikan tongkol, tengiri dan bawal, mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Data BMKD DIY menunjukkan, gelombang besar di selatan Jogja mencapai dua setengah hingga empat meter dan diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya