SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gelis (Gerakan Literasi Sukoharjo). (disarpus.sukoharjo.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo mengikutsertakan 12 inovasi dari sejumlah instansi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Salah satu inovasi dari Sukoharjo lolos hingga Top 99 ajang tersebut.

“Dari 12 proposal inovasi yang kita kirim ada satu inovasi yaitu Gelis [Gerakan Literasi Sukoharjo] yang dinyatakan lolos ke Top 99. Selanjutnya masuk tahap presentasi dan wawancara untuk penentuan Top 45,” jelas Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sukoharjo, Joko Purwanto, Kamis (16/6/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagai gambaran, lanjut dia, persaingan menuju Top 99 jumlah proposal yang didaftarkan di KIPP ada 3.478 proposal. Sementara itu, proposal lolos administrasi sebanyak 1.917, dan masuk dalam kategori nominasi Top KIPP ada 197, hingga tersisa 99 proposal dalam Top 99.

Saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan rapat koordinasi (rakor). “Dari hasil rakor besok Senin itu akan kita persiapkan semaksimal mungkin materi presentasi dan juga persiapan wawancara dengan Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPANRB,” jelasnya.

Dalam rakor tersebut pihaknya menyebut mendapat undangan Rakor Persiapan oleh Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPANRB. Dalam rakor itu juga akan dihadiri OPD terkait, Asisten Administrasi Umum, Kepala Disarpus, Kepala Diskominfo, Kabag Organisasi, Kabag Prokompin, dan Pejabat serta Inovator di Disarpus. Dia berharap GELIS dapat lolos dan menjadi motivasi OPD lain.

Baca juga: Kena PHK Saat Pandemi, Pria Sukoharjo Ini Raup Cuan dari Miniatur Bus

“Semoga invovasi GELIS bisa lolos sebagai Top 45 KIPP 2022, serta dapat menjadi motivasi Perangkat Daerah atau unit kerja lainnya untuk terus melakukan inovasi dalam pemberian pelayanan publik. Sehingga Gerakan One Agency, One Innovation, atau Satu Instansi, Satu Inovasi dapat terwujud, yang muaranya akan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat,” katanya.

OPD dan UPTD

Dihubungi terpisah, Pustakawan Disarpus Sukoharjo, Tunardi, sebagai salah satu inovator program Gelis (Gerakan Literasi Sukoharjo), mengatakan masih menunggu hasil rakor.

Diberitakan sebelumnya, ihwal kompetisi Inovasi Pelayanan Publik itu disampaikan Analis Tata Laksana Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Wiwin Hesty Ramadhani, Senin (18/4/2022). Kepada Solopos.com, Hesty menyebut 12 instansi tersebut membawa inovasi masing-masing. Dia membeberkan peserta tersebut berasal dari 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 7 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Kompleks Makam di Baki Sukoharjo

“Jadi Kabupaten Sukoharjo tahun ini mengikutsertakan sebanyak 12 inovasi yang ada di Kabupaten Sukoharjo, dengan instansi dari 5 perangkat daerah dan 7 UPTD Puskesmas,” terangnya.

Dia menambahkan instansi tersebut di antaranya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanian dan Perikanan.

Sedangkan UPTD yang mengikuti kompetisi inovasi terdiri atas Puskesmas Weru, Puskesmas Tawangsari, Puskesmas Bendosari, Puskesmas Gatak (dua inovasi), Puskesmas Baki, dan juga Puskesmas Nguter.

Baca juga: Rahasia Lezatnya Tengkleng Warung Mbak Diah Sukoharjo Favorit Pak Harto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya