SOLOPOS.COM - Kegiatan Screening Kesehatan dan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMP Batik Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Seluruh siswa kelas VII SMP Batik Solo melakukan Tes Skrining Kesehatan yang dilaksanakan oleh tim dari Puskesmas Pajang (Selasa,30/8/2022). Skrining kesehatan ini meliputi pemeriksaan status gizi, pemeriksaan indera, pemeriksaan gigi, mulut, tenggorokan, dan pemeriksaan fisik.

Dalam kegiatan ini, tim Puskesmas Pajang melaksanakan pemeriksaan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang jelas dan tertib sehingga kegiatan skrining kesehatan di SMP Batik Solo berjalan dengan lancar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wilda Zaki sebagai koordinator UKS menyatakan bahwa skrining yang dilakukan kemarin berjalan baik. “Aman, tidak ada kendala, hanya ada beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti skrining karena izin tidak masuk, semua sesuai protokol kesehatan juga,” ujarnya di sela-sela pemeriksaan.

Skrining kesehatan ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk deteksi dini peserta didik yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapat penanganan sedini mungkin. Dengan demikian, kegiatan ini akan berlangsung berkelanjutan di setiap tahunnya agar kesehatan siswa SMP Batik Surakarta terjaga.

dr. Jayanti Wulansari sebagai petugas dari Puskesmas Pajang mengatakan pihak SMP Batik sudah menjalin hubungan yang baik dengan Puskesmas Pajang dan menjadi salah satu sekolah binaan Puskesmas Pajang. Ia mengatakan skrining di sekolah tingkat dasar dan menengah menjadi penting.

Baca Juga: Bos Kuliner Wong Solo Group Ternyata Lulusan SMP Batik, Tahun Berapa?

“Tujuannya selain mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin juga bisa menjadi acuan bagi petugas medis dalam pemeriksaan lanjutan nantinya,” tambah dr. Jayanti.

Bagi siswa yang perlu mendapatkan tindakan medis khusus maka siswa tersebut akan mendapat rujukan agar dapat memeriksakan kesehatannya lebih lanjut ke layanan kesehatan terdekat sesuai faskes masing-masing.

Di hari yang sama, khusus di kelas VII Digital diadakan edukasi kesehatan dengan tema Menjaga Kesehatan Tubuh Reproduksi yang diisi pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Solo yang bekerja sama dengan Puskesmas Pajang.

Kepala Sekolah, Ceket Palupi Suroso, M.Pd., menyatakan bahwa SMP Batik sudah memiliki MOU kerja sama dengan beberapa instansi kesehatan di lingkungan kota Solo. Ia berharap dengan begitu, SMP Batik bisa menjadi sekolah yang sehat dan terbebas dari segala penyakit.

Baca Juga: Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan, SMP Batik Solo Gelar Agustus Menanam

“Dengan terselenggaranya pemeriksaan dan kegiatan kesehatan seperti ini, saya berharap seluruh masyarakat SMP Batik Surakarta, khususnya peserta didik menjadi insan yang nyaman, bebas dari penyakit, sehingga sekolah benar-benar menjadi sekolah sehat,” imbuhnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Smp Batik Surakarta (@smpbatikska)

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya