Solopos.com, KLATEN—Polres Klaten menerjunkan 123 anggota selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Selasa-Senin (1-14/3/2022). Selama kurun waktu dua pekan tersebut, Satlantas Polres Klaten mematok target zero kematian karena kecelakaan lalu lintas.
Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui Solopos.com, di Mapolres setempat, Selasa (1/3/2022). Sepanjang operasi tersebut, Satlantas Polres Klaten tidak akan melakukan penilangan di satu lokasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Semoga, selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 tak ada korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Kami optimistis dengan target itu,” kata AKP Muhammad Fadhlan, saat ditemui di Mapolres Klaten, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Tekan Pelanggaran Sepeda Motor, Satlantas Polres Klaten Patroli Mobile
AKP Muhammad Fadhlan mengatakan polisi akan mengedepankan preemtif dan preventif saat menegakkan peraturan lalu lintas. Di sisi lain, Satlantas Polres Klaten juga terus proaktif mengedukasi masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
“Nantinya, kami akan mengoptimalkan gerai vaksinasi juga di beberapa pos, seperti di Prambanan atau pun di pos dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten. Kami juga akan melalukan swab secara acak di tempat-tempat kerumunan selama operasi,” katanya.
Disinggung tentang tingkat kepatuhan warga dalam menaati peraturan lalu lintas di jalan, AKP Muhammad Fadhlan mengatakan hal itu masih terbilang rendah. Di beberapa lokasi di Klaten masih ditemukan pengendara kendaraan yang mengabaikan peraturan lalu lintas, seperti tak mengenakan helm saat berkendara sepeda motor.
Baca Juga: Kenalkan AKP Muhammad Fadhlan, Kasatlantas Polres Klaten yang Baru
“Selama dua tahun terakhir ini juga tak ada penindakan tilang di satu lokasi secara menetap. Kami hanya melakukan secara mobile dan penindakan itu pun dilakukan yang kasatmata [seperti melawan arus, tak memakai helm, dan lainnya]. Kami berharap dengan operasi keselamatan lalu lintas kali ini, kesadaran masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas bisa meningkat,” katanya.
AKP Muhammad Fadhlan mengatakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 juga ditujukan mencegah terjadinya angka kecelakaan lalu lintas. Sepanjang Februari 2022, kecelakaan lalu lintas di Klaten mencapai 130 kejadian. Angka itu turun 59 kejadian dibandingkan Januari 2022. Dari jumlah tersebut, terdapat 12 korban meninggal dunia. Jumlah luka ringan mencapai 191 orang dan kerugian material senilai Rp82 juta.
“Di lihat dari lokasinya, daerah paling sering terjadi kecelakaan lalu lintas di Klaten berada di Kecamatan Prambanan. Setelah itu di Kecamatan Klaten Selatan dan Kecamatan Jogonalan,” katanya.
Baca Juga: Medsos Jadi Tumpuan Satlantas Polres Klaten Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas
Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu, selalu mengimbau ke para pengguna kendaraan selalu waspada dan berkonsentrasi saat di jalan. Terutama, saat di persipangan jalan.
“Tetap patuhi peraturan lalu lintas. Pelanggaran terhadap lalu lintas merupakan awal terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
