Gelandang Muda Persis Solo Ini Ternyata Pernah Lawan Akademi Juventus

Solopos.com, SOLO — Muhammad Valeron, pemain sepak bola kelahiran Palembang 1 Maret 2004 kini resmi berseragam Persis Solo Youth. Bersama Persis Youth, gelandang muda ini bersiap menghadapi kompetisi Elite Pro Academy musim ini.

Valeron resmi bergabung ke Persis Solo bersama tiga orang rekannya Firman Ramadhan, Muhammad Pandu Mahardika, dan Althaf Indie Alrizky dari Akademi Persib Bandung. Gelandang muda ini wajib menunjukkan performa terbaiknya untuk bermain sebagai gelandang Persis Solo di Liga 1 musim depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (6/2/2022) nama Valeron melejit saat Piala AFF U-15 pada 2019 lalu. Dalam Piala AFF U-16, Veron sapaan akrabnya selalu tampil memukau. Dia sukses mencetak gol bersama Timnas Indonesia ke gawang Vietnam pada 27 Juli 2019.

Baca Juga: Persis Solo Ingin Bangun Museum di Stadion Sriwedari, Mayor Tak Setuju

Performa baiknya terlihat saat berseragam Persib Bandung U-16 di kompetisi Elite Pro Academy U-16 2019. Laga pertamanya bersama Maung Bandung melawan Madura United U-16 di Stadion Arcamanik, Kota Bandung.

Saat itu, Persib Bandung sukses menggulung Madura United dengan skor telak 5-0. Valeron tidak menciptakan gol saat itu namun performanya menuai banyak pujian.

Sukses mempertahankan performanya membawanya terbang ke Italia dalam program Training And Development Of Young Footballers and Trainers dengan Akademi Juventus di Tokyo pada Mei 2019.

Jika performa bersama Laskar Sambernyawa terus baik, Valeron berpeluang kembali berseragam Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga pada Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Di Persis Solo, Valeron bereuni dengan Marcell Januar Putra yang lebih dulu bergabung ke Persis Solo sejak musim lalu.

Baca Juga: Ada Persis Solo, Ini 5 Klub Tertua di Indonesia

Seperti diketahui, sesuai regulasi klub-klub kontestan Liga 1 wajib memiliki tiga tim kelompok umur. Nantinya, tiga tim kelompok umur itu bakal mengikuti kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy mempertandingkan kelompok umur 16, 18, dan 20 tahun.

“Pemain tambahan yang berstatus trial ada yang dari Soloraya maupun luar kota. Mereka akan dipantau kualitasnya oleh tim pelatih,” kata Bryan Barcelona, Media Officer Persis Solo.