Gelandang Muda Persis Solo Ini Kian Menjanjikan, Posisi 2 Eks Persija Bisa Terancam

Solopos.com, SOLO — Persaingan lini tengah Persis Solo musim ini tampaknya bakal makin sengit. Performa gelandang muda Persis Solo, Irfan Afghoni, terus melejit dalam latihan maupun uji coba tim.

Terakhir, pemain yang akrab disapa Ipun itu menjadi motor kemenangan telak Persis atas tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam uji coba di Stadion Mini UNS, Sabtu (10/10/2020). Irfan mencetak satu gol dan berkontribusi atas dua gol rekannya dalam laga yang berkesudahan 7-0 untuk keunggulan Laskar Sambernyawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tampil dari bangku cadangan, Irfan yang masuk di pertengahan babak pertama menggantikan Alaik Sobrina mampu memecah kebuntuan serangan Persis selama 20 menit awal. Assist-nya di menit ke-31 sukses dikonversi Iman Budi Hernandi menjadi gol pembuka Persis.

Kedai Pizza di Wonogiri Milik Bule Venezuela Berencana Buka Cooking Class, Minat? 

Hanya selang semenit, pemain 23 tahun itu gilian mencetak gol memanfaatkan umpan Gufroni Al Maruf. Tendangan mendatarnya gagal diantisipasi kiper UNS. Eks pemain Persis Gotong Royong ini kembali berperan dalam gol keempat Laskar Sambernyawa di awal babak kedua.

Kombinasinya dengan Andre Putra dan Rishadi Fauzi mampu diselesaikan dengan cantik lewat tembakan first time Iman. Pelatih Persis Solo, Salahudin, mengakui masuknya gelandang muda itu di pertengahan babak pertama mampu membuat tim menemukan ritmenya.

“Di 25 menit awal tim UNS bisa menahan kami, berarti ada masalah dalam tim. Setelah Irfan dan dua pemain lain masuk [Nanang Asripin dan Sius], permainan mulai hidup, bahkan langsung tercipta dua gol,” ujar Salahudin saat ditemui wartawan seusai uji coba.

Solid

Salahudin belakangan memang kerap mempercayai Irfan mengisi posisi gelandang bersama Iman dan M. Shulton. Kian solidnya trio tersebut bisa mengancam posisi duo eks Persija Jakarta, Syahroni dan Yan Pieter Nasadit, dalam perburuan starter. Syahroni hingga kini masih cedera, sedangkan Pieter belum kunjung menemukan performa terbaiknya.

Ini yang Membuat Edinson Cavani Mantap Gabung MU

Selain punya skill menjanjikan, Irfan memiliki karakter rendah hati dan tak segan belajar dari para seniornya. Jebolan tim PON Jawa Tengah itu juga disiplin. Dia menjadi pemain yang paling awal bergabung latihan kembali bersama kapten Bruno Casimir.

Namun Salahudin menegaskan pemain harus tetap membuktikan kemampuannya hingga kompetisi digelar. “Saya biasa memilih starter sepekan sebelum liga dimulai. Penampilan baik sekarang belum jadi jaminan apa-apa,” tegasnya.