SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di rumah W di Purwantoro, Wonogiri. (Solopos-Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Para tetangga W di Purwantoro, Wonogiri, mengamati ada gelagat aneh pada diri perempuan itu sejak lama.

Namun, mereka tidak menyangka W bakal melakukan tindakan nekat bunuh diri pakai racun serangga pada Kamis (12/12/2019) pagi. Apalagi, aksi itu dilakukannya tak sendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

W juga diduga meracuni kedua anaknya, Z, 10, yang masih kelas V SD dan K, 7, kelas III SD.

Warga melihat W bergelagat tak beres setelah dia memiliki anak pertama. Sejak saat itu W menjadi sangat tertutup. Dia mengurung diri di rumah dan sangat jarang bersosialisasi.

Tragis! Ibu di Purwantoro Wonogiri Meninggal Usai Minum Racun Serangga Bareng 2 Anaknya

Hanya kedua anaknya yang kerap terlihat bermain di luar rumah. Anak-anak itu bersosialisasi dengan teman-temannya seperti anak pada umumnya.

Namun, setiap hari pintu rumah mereka tertutup rapat. Sekeliling rumah juga kotor seperti rumah tak berpenghuni. Selama ini W tak pernah bercerita apa pun kepada para tetangga.

“Suami Bu W, Pak SH, bekerja di Jogja sebagai arsitek. Saat kejadian dia tak berada di rumah. Semua informasi ini saya dapat dari para tetangga. Kalau antara Bu W dan suaminya punya masalah apa atau tidak, warga juga tidak tahu pasti,” ungkap Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) desa setempat, Arif Santoso, kepada Solopos.com, Kamis.

Ingin Lihat Tubuhnya, Janda Madura Rekam Dirinya Bugil

Menurut dia, keluarga W tergolong mampu. W memiliki dua unit sepeda motor dan rumahnya cukup bagus. Warga tak pernah menyangka W bertindak senekat itu.

Sebelum berubah menjadi tertutup, warga cukup dekat dengannya. W lahir hingga dewasa di Bendo.

Sebagaimana diinformasikan, W nekat mengakhiri hidupnya dengan racun serangga yang dicampur dalam makanan/minuman yang dia sajikan saat sarapan sebelum kedua anaknya berangkat sekolah, Kamis pagi itu.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Hari itu W menyajikan pecel dan sayur sup berisi kubis dan wortel berkuah bening. Dua gelas susu menemani hidangan. W dan anak keduanya, K, ambruk tak lama setelah selesai makan.

Sementara anak pertamanya, Z bertahan dengan sakit perut dan sempat memanggil neneknya yang tinggal tak jauh dari rumah mereka.

Keluarga kecil itu kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah, Ponorogo, Jatim. W dan K tak bisa diselamatkan dan dimakamkan sore harinya. Sedangkan Z masih kritis.

Jadi Office Boy, Pria Jogja Mampu Raup Rp8 Juta/Bulan

Polisi menduga racun serangga yang botolnya ditemukan di rumah itu dicampurkan dalam minuman susu. Saat ini, baik sisa susu maupun makanan yang disantap W dan keduanya anaknya tengah diuji di laboratorium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya