SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu-ibu tertipu. (Freepik)

Solopos.com, GARUT — Ibu-ibu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diiming-imingi masuk surga dengan membayar tiket murah Rp25.000 per bulan. Hal itu merupakan bagian dari ajaran sesat yang berkembang di Garut.

Iming-iming tersebut merupakan bagian dari jerat manis paham radikalisme yang sedang berkembang di Garut. Menurut Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar, paham tersebut sudah masuk ke41 dari total 42 kecamatan di Garut.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Garut, Dr. H. Cece Hidayat, M. Si, dalam acara Dialog Kebangsaan bertema Membangun Moderasi Beragama, Mengelola Keberagaman, Meneguhkan KeIndonesiaan di Harmoni Hotel, Kamis (30/06/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

“Fenomena yang terjadi Garut memang dinamis dan luar biasa. Saya telah menjabat sebagai kepala Kantor Kemenag di 8 daerah di Jabar. Di Garut inilah saya merasakan sungguh luar biasa dinamikanya,” ujar Cece Hidayat pada siaran pers yang dikutip Solopos.com dari laman jabar.kemenag.go.id, Selasa (5/7/2022).

Cece Hidayat menambahkan, ajaran sesat itu mengiming-imingi tiket surga murah seharga Rp25.000. Salah satu mantan pengikut ajaran sesat itu mengaaku gurunya memintanya untuk tidak mendirikan salat. Sebab, sang guru mengaku dalam kondisi darurat memperjuangkan Negara Islam Indonesia (NII).

Baca juga: Profil Devy Anastasia MasterChef yang Punya Akun di OnlyFans

Sebagai ganti tidak mendirikan salat, maka si mantan pengikut itu diminta membayar infak sebesar Rp25.000 per bulan.

Radikalisme merupakan salah satu masalah yang dihadapi di Garut. Guna menekan persebarannya, butuh kerja sama antar-berbagai pihak di Garut.

Mulai dari Pemkab Garut, Kementerian Agama, ulama, aparat keamanan, hingga masyarakat setempat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya