SOLOPOS.COM - ilustrasi macan kumbang. (Dok. Solopos)

Solopos.com, BANYUMAS — Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) mulai melakukan penyelidikan seputar informasi munculnya satwa liar, macan atau harimau, di permukiman warga Desa Widunegara, Kabupaten Banyumas.

Sebelumnya, kabar kemunculan macan kumbang atau Panthera pardus melas ini menggegerkan warga di Desa Widunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Hal itu setelah terdengar kabar adanya seorang warga yang melihat sosok macan di dekat kandang kambing milik warga setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Resor Konservasi Wilayah Cilacap BKSDA Jateng saat ini telah menerjunkan petugas untuk mengidentifikasi jejak yang diduga milik macan kumbang atau panter tersebut.

Baca juga: Heboh! Macan Dikabarkan Muncul di Permukiman Warga Banyumas

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami masih mencoba mencari informasi dan referensi terkait teori-teorinya [teori tentang jejak macan kumbang], karena pada jejak yang kami temukan seperti ada kukunya,” kata Polisi Hutan RKW Cilacap, Agus Susilo, dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).

Agus mengatakan jejak yang ditemukan itu berukuran 8×9 sentimeter (cm) dan terdapat bekas cakar atau kuku. Sementara, berdasarkan pengalamannya macan ketika berjalan selalu menyembunyikan kuku atau cakar, sehingga jejak yang ditinggalkan tidak terlihat bekas kuku.

“Saat macan sedang berjalan, kukunya akan disimpan, tidak keluar. Tapi kami masih mencari referensi, apakah jejak satwa liar itu macan atau bukan,” imbuhnya.

Selain itu, Agus menilai lokasi tersebut tidak mungkin menjadi persembunyian macan kumbang karena berada di daerah terbuka dan dekat dengan permukiman warga. Macan kumbang, menurutnya, biasa hidup di tempat-tempat yang masih rimbung.

Baca juga: Mantap! Belasan Ekor Black Panther Hidup di Nusakambangan Cilacap

“Itu berdasarkan referensi dari kehidupan macan yang sebenarnya,” kata dia.

“Kalau kucing hutan saat berjalan juga menyembunyikan kuku-kukunya. Jadi dugaan sementara ya seperti itu, anjing liar, karena kalau serigala kan enggak ada di sana,” katanya.

Sebelumnya, warga Grumbul Kepetek, Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Banyumas, digegerkan dengan temuan jejak satwa liar yang diduga sebagai macan. Bahkan, ada warga setempat yang mengaku mendengar auman dan ada pula yang sempat melihat satwa liar itu di dekat kandang kambing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya