SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KUDUS — Tradisi tong tek atau membangunkan orang sahur berujung tawuran dua kelompok pemuda di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Peristiwa itu terjadi di Tugu Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jumat (8/4/2022) dini hari.

Video tawuran dua kelompok pemuda di Kudus yang dipicu kegiatan tong tek itu bahkan beredar di media sosial, setelah dibagikan akun Info Seputar Pantura-ISP. Dalam video itu disebutkan jika ada korban luka akibat sabetan senjata tajam dan pukulan benda tumpul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tongtek bangunkan orang sahur memakan korban. AS seorang warga Gondosari harus melapor ke Polsek Gebok Kudus. Setelah tengah malam tadi menjadi korban penganiayaan karena melerai tawuran tongtek antara dua kelompok,” tulis akun tersebut dalam video yang dibagikan di medsos, seperti dikutip dari Murianews.com, Jumat.

Baca juga: Tradisi Tong Tek di Pati Dibubarkan Polisi, Ini Penyebabnya

Kapolsek Gebog, AKP Fatah, membenarkan peristiwa tawuran dua kelompok pemuda di Kudus yang dipicu kegiatan atau tradisi tong tek itu. Ia menyebut ada dua orang yang telah melaporkan kejadian itu. Keduanya mengalami luka-luka.

Meski demikian, pihaknya tidak menjelaskan secara terperinci identitas pelapor. “Sementara keduanya saling melapor, karena sama-sama luka. Itu warga Dukuh Ngemplak sama Gondosari,” kata Kapolsek Gebok.

Dari hasil pemeriksaan saksi sementara, perkelahian tersebut bukan membawa senjata tajam jenis parang atau yang lain. Melainkan, semacam cincin yang bergerigi. “Pengakuannya bukan senjata tajam, itu semacam ali-ali yang bergerigi. Informasinya dari saksi seperti itu, tapi ini masih kami dalami,” ucapnya.

Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Gebog. Atas kejadian tersebut, Polisi akan kembali menggencarkan patroli rutin baik menjelang ataupun sesudah sahur untuk mengantisipasi kejadian serupa dan balapan liar.

Baca juga: Ngeri! Remaja di Bantul Hendak Tawuran, Bawa Gir dan Tongkat

“Kami giatkan patroli rutin, berkaitan dengan kerawanan ini dan juga antisipasi balap liar. Sehingga masyarakat yang akan melakukan aktifitas pagi hari pun akan merasa lebih nyaman,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya