SOLOPOS.COM - BPBD Karanganyar memeriksa lokasi terjadinya tanah longsor yang merusak tembok rumah warga di usun Pabongan, RT 002/ RW 004, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar Minggu (28/6/2020). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tembok rumah warga Dusun Pabongan, RT 002/ RW 004, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, jebol diterjang longsor-an tanah, Sabtu (27/6/2020) malam. Bencana itu terjadi akibat struktur tanah yang gembur.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor yang menyasar rumah milik Sunarso, 38, tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko, mengatakan berdasarkan laporan, tanah longsor di Ngargoyoso terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut, tembok rumah milik Sunarso berukuran 3,5 x 3 meter jebol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Memang benar ada longsor. Merusak tembok milik warga. Kerugian hanya tembok itu saja dan tidak ada korban jiwa karena tanah longsor tersebut,” ucap dia ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (28/6/2020).

Kisruh Perguruan Silat di Sragen hingga Rencana Tugu Dirobohkan, Apa Sebabnya?

Dari laporan yang dihimpun personel BPBD Karanganyar, salah satu saksi Larwo, 27, mengetahui peristiwa tanah longsor di Ngargoyoso terjadi ketika melaksanakan tugas ronda harian di sekitar lokasi. Tak jauh dari lokasi, dia mengaku sempat mendengar suara gemuruh. Sejurus kemudian, dia kemudian mengecek sumber suara dan mendapati tebing berukuran 6 x 3,5 meter longsor.

Tanah Labil

Sekretaris BPBD Karanganyar, Aris Indriyanto, mengatakan tindak lanjut terkait korban tanah longsor di Ngargoyoso itu masih harus menunggu disposisi Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Dia menjelaskan, penyebab terjadinya tanah longsor bukan dari tampungan air hujan melainkan tekstur tanah yang gembur.

Kena Razia Masker di Pasar Bunder Sragen, 18 Orang Diminta Lafalkan Pancasila, Tak Hafal KTP Disita

Selain itu, kondisi tanah di tebing juga diketahui labil dan kemiringan tanah yang curam diduga menjadi penyebab utama.

“Untuk tindak lanjut terkait korban longsor kami tunggu dulu perintah. Yang jelas penyebabnya bukan karena cuaca, karena kondisi saat kejadian sedang cerah dan tidak hujan. Kemungkinan karena tanah di tebing itu sudah gembur dan rawan longsor,” ucap dia.

Tim gerak cepat BPBD Karanganyar langsung mendatangi lokasi dan melakukan pendataan serta pengkajian cepat lokasi tanah longsor di Ngargoyoso tersebut. Selain itu, BPBD Karanganyar juga memberikan bantuan paket sembako kepada korban terdampak. BPBD Karanganyar juga langsung melakukan kerja bakti membersihkan sisa longsor dibantu sukarelawan, warga, TNI dan Polri, serta perangkat desa dan kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya