SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Karanganyar menyemprotkan air pada bara api di reruntuhan rumah milik Samiyati, di Dukuh Karangmojo, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar yang terbakar, Sabtu (4/12/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah milik Samiyati, di Dukuh Karangmojo, Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, ludes terbakar, Sabtu (4/12/2021) siang. Diduga sumber api berasal dari bara puntung rokok yang menjalar ke kasur sebelum membakar seisi rumah.

Api juga membakar satu unit sepeda motor, lima sepeda onthel, lima almari, satu bufet, satu set meja kursi, dipan. Hampir semua perabotan di dalam rumah Samiyati tak terselamatkan.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Saat kejadian kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Samiyati sendiri sedang pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar menunggui cucunya yang dirawat akibat demam berdarah (DB). Kedua anak Samiyati yang tinggal di rumah itu pergi bekerja. Sedangkan salah satu anak Samiyati lainnya tinggal rumah berbeda.

Baca Juga: Bikin Kantong Jebol, Segini Harga Rumah di Colomadu Karanganyar

Samiyati mengatakan ia sebenarnya sudah mendapati salah satu kasurnya terbakar pada pagi hari. Ia menyebut api itu berasal dari puntung rokok salah satu anaknya yang merokok pada Jumat [3/12/2021] malam.

“Pagi-pagi saya sudah melihat kasur terbakar. Lalu saya sirami air supaya apinya padam. Kasur juga sudah saya bolak-balik supaya api benar-benar padam. Lalu rumah saya tinggal ke rumah sakit menunggui cucu saya yang sedang dirawat. Dua anak saya juga pergi. Malah saya dikabari rumah saya kebakaran,” ujarnya pasrah.

Musibah kebakaran kali pertama diketahui anak pertama Samiyati yang tinggal di sebelah rumah, Vanky Yuliono, sekitar pukul 12.30 WIB. Menurutnya, pada pagi tidak ada tanda-tanda rumah ibunya terbakar.

Baca Juga: Soal PSK yang Mangkal di Bolon, Satpol PP Minta Warga Aktif Siskamling

“Saya hanya dengar suara pletak-pletok dari rumah orang tua saya. Lalu saya keluar, ternyata api sudah sangat besar. Lalu saya panggil tetangga. Tapi saat itu juga sudah tidak bisa apa-apa kemudian ada yang panggil mobil pemadam kebakaran,” ujarnya.

Sejumlah mobil dan kru pemadam kebakaran dari Karanganyar pun datang ke lokasi untuk memadamkan api yang saat itu sudah meruntuhkan atap rumah.

Kepala Dusun Karangmojo, Ngimron, mengatakan akan berkoordinasi dengan ketua RT/RW dan kepala desa untuk membahas nasib keluarga Samiyati yang kini tidak memiliki tempat tinggal.

Baca Juga: Lahan Kosong Nyaris Habis, Pembangunan Perumahan di Jaten Stagnan

“Sementara Bu Samiyati dan kedua anaknya akan tinggal di rumah Mas Vanky. Kami habis ini akan rapat dengan Pak RT dan Pak RW serta pak Kades untuk membahas bagaimana kelanjutannya,” ujar Ngimron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya