SOLOPOS.COM - Proyek Masjid Sriwijaya yang mangkrak itu berada di Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring, Palembang. (Detik.com)

Solopos.com, PALEMBANG — Masjid Sriwijaya di Palembang, Sumatra Selatan kondisinya amat memprihatinkan. Masjid yang mangkrak akibat kasus korupsi itu kini menjadi sarang ular hingga babi.

Kompleks masjid yang berada di Jl Pangeran Ratu, Jakabaring, Palembang itu ditumbuhi ilalang. Gerbang depannya sudah roboh itu menyisakan plang bertuliskan “Kawasan dan Bangunan ini dalam proses penyidikan Tipikor Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan.”

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akses menuju bangunan utama Masjid Sriwijaya juga sangat mengerikan. Warga setempat bahkan tidak menyarankan untuk menuju ke bangunan utama berjalan kaki. Sebab, di sana ada ancaman serangan ular berbisa hingga babi hutan.

“Hati-hati ya, Pak, kalau mau masuk ke dalam (titik utama bangunan masjid). Kami dulu pernah lihat ular (ular kobra) dan babi di sekitaran situ,” kata Arman Maulana, seorang warga yang sudah lama berdagang di sekitar kompleks Masjid Sriwijaya, seperti dikutip dari Detik.com, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Ini Arsitek Sirkuit Mandalika Lombok, Pantesan Keren

Bangunan utama Masjid Sriwijaya yang kini mangkrak juga amat memprihatinkan. Di sana terlihat genangan air yang berlumut.

Warga berharap lahan masjid yang kini menjadi sarang ular hingga babi itu bisa segera dibersihkan karena sudah terbengkalai sejak lama.

“Lahan serut-serut gini kan positif pasti banyak ular. Jangankan cuma ular, babi saja kami pernah lihat, babi hutan. Kami harap bisa dibersihkan agar tidak ada lagi ular dan babi di lokasi tersebut,” ungkap

Baca juga: Kratom Narkotika Indonesia Subur di Hutan Kalimantan

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, meminta pembangunan masjid tersebut dilanjutkan agar bisa dimanfaatkan warga sekitar. Dia mengatakan pembangunan Masjid Sriwijaya yang mangkrak itu merupakan salah satu bukti buruknya tindakan korupsi yang harus diberantas.

Sementara itu Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus korupsi tersebut. Hal itu penting dilakukan agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan dan dilanjutkan pembangunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya