SOLOPOS.COM - Banjir hampir merendam peralatan instalasi listrik di kawasan Rusunawa Kaligawe, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021). (Semarangpos.com-Humas PLN UID Jateng-DIY)

Solopos.com, SEMARANG — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/2/2021) berimbas pada pemadamanan listrik dari PLN.

PLN memadamkan aliran listrik di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dengan alasan keselamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa wilayah yang mengalami dampak tersebut antara lain Tambak Dalam, Sawah Besar, Tambakan, Barusari, Rusunawa Kaligawe, Pasar Waru, dan Muktiharjo.

Baca juga: Hari Pertama Jateng di Rumah Saja: Senam Pagi & Kontes Cupang di Solo Dibubarkan

Wilayah yang mengalami pemadaman listrik akibat banjir di Semarang berikutnya adalah Genuk Indah, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Medoho, Jl. Gajah, Jl. Kiai Sakir, Jl. Woltermongisidi. Petek, Layur, Raden Patah, Bubakan, Jl. M.T. Haryono, Kota Lama, dan Trunojoyo.

Kemudian Jl. Mpu Tantular, Stasiun Tawang, Kawasan LIK, Gebang Anom, Padi Raya, Widuri, Puri Anjasmoro, Anjasmara Raya, PRPP, Taman Marina, Semarang Indah, dan Jl. Madukoro Raya.

Tidak hanya di Semarang, pemadaman listrik akibat cuaca ekstrem juga terjadi di Comal, Pemalang, Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 07.20 WIB.

Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Kebanjiran, Perjalanan KA Dialiahkan

Pohon Tumbang

Selain banjir, beberapa tiang listrik di daerah itu roboh akibat terkena pohon tumbang. Imbasnya, pasokan listrik di Desa Tasikrejo pun tersendat dan mengalami pemadaman.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng-DIY, Elly Oktaviani Ciptati, memastikan petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik setelah pemadaman listrik dilakukan.

“Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu. Untuk wilayah tergenang banjir, PLN harus memastikan banjir surut lebih dulu sebelum aliran listrik dinyalakan,” terang Elly, Sabtu.

Baca juga: Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Warnet Game Online di Sukoharjo Ditutup Paksa

Untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, di Jateng dan DIY, PLN mengimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan potensi gangguan.

“Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN,” imbuh dia.

Selain itu saat terjadi banjir, seperti banjir di Semarang, Elly mengimbau masyarakat untuk memerhatikan potensi bahaya listrik. “Matikan instalasi listrik di dalam rumah. Cabut colokan listrik dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali,” kata Elly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya