Solopos.com, JOGJA — Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) segera dibangun di Kota Jogja. Bangunan PDIN bakal dibangun dengan anggaran senilai Rp41 miliar yang berasal dari dana alokasi khusus.
Gedung PDIN ini bakal dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare yang berada di lahan bekas Terminal Terban. Direncanakan gedung ini terdiri dari empat lantai dengan rooftop dan tanpa basement.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mengenai desain atau arsitektur bangunan akan disesuaikan dengan kondisi di kawasan tersebut yang masuk sebagai kawasan cagar budaya. Beberapa fasilitas yang nantinya ada di PDIN, yaitu ruang pameran, ruang promosi produk prototipe industri kecil menengah, ruang konsultasi, hingga co-working space.
Baca Juga: Sultan Jogja: Banyak Pelaku Klithih yang Ditolak Orang Tua
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto, mengatakan proses lelang gedung PDIN membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan awal. Apabila mengacu pada rencana awal, pekerjaan fisik ditargetkan bisa selesai dalam waktu sembilan bulan.
Dengan mundurnya awal pembangunan, target pembangunan menjadi lebih cepat, yaitu delapan bulan pengerjaan.
“Hari Jumat [8/4/2022] diumumkan pemenang lelang dan masih akan ada proses selanjutnya hingga tanda tangan kontrak pada pertengahan April. Harapannya pekerjaan fisik bisa dimulai pekan keempat bulan ini,” kata Tri, Sabtu (9/4/2022).
Dia menyampaikan seluruh peserta lelang pun sudah mengetahui mundurnya awal pengerjaan gedung itu. Sehinga, siapa saja yang akan menjadi pemenang pasti sudah memiliki hitungan dan sanggup mengerjakan pembangunan dalam waktu delapan bulan.
Baca Juga: Memakan Korban, 2 Remaja Pelaku Tawuran Sarung di Bantul Jadi Tersangka
Nantinya saat penandatanganan kerja sama dengan pemenang lelang akan ada keterangan yang pasti terkait dengan durasi pembangunan.
Mengenai gedung PDIN itu, Tri berharap Kota Jogja mampu meningkatkan daya saing sektor industri kecil menengah, tidak hanya di Kota Jogja, tetapi di seluruh Indonesia. PDIN akan dikelola oleh swasta sebanyak 70% dan ASN 30%. pemanfaatan berbagai fasilitas di PDIN berbayar alias tidak gratis.
Kepala Badan Layanan Pengadaan Kota Jogja, Joko Budi Prasetyo, mengatakan proses tender pemenang untuk pembangunan Pusat Desain Industri Nasional sempat dibatalkan. Salah satunya disebabkan ada edaran dari LKPP tentang larangan penambahan syarat lelang.
“Tetapi kemarin sudah diumumkan pemenangnya dan berlanjut ke proses berikutnya hingga penandatanganan kontrak,” katanya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jogja Segera Punya Pusat Desain Industri Nasional 4 Lantai di Bekas Terminal Terban
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
