SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gedung Parkir (Istimewa/wuling.id)

Solopos.com, SOLO – Lelang proyek pembangunan Gedung Parkir Ketandan, yang berada tak jauh dari Pasar Gede Solo bakal dilaksanakan Januari mendatang. Setelahnya, pemenang lelang bisa segera memulai pekerjaan pembangunan gedung empat lantai itu.

Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Henry Satya Negara, mengatakan dana proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 senilai Rp16 miliar. Rencana semula, gedung dibangun dua lantai namun urung dan berubah menjadi empat lantai untuk menampung kendaraan roda empat dan roda dua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Dishub dan BPPKAD Cek Tarif Parkir Solo Grand Mall

“Lantai dasar untuk 24 satuan ruang parkir (SRP) kendaraan roda empat. Kemudian lantai dua, tiga, dan empat khusus untuk kendaraan roda dua. Jadi untuk roda empatnya hanya satu lantai. Di lantai dua, tiga, empat, bisa menampung 768 kendaraan roda dua,” jelasnya, dihubungi Solopos.com, Senin (6/12/2021) sore.

Henry menjelaskan gedung parkir itu dibangun di lahan seluas 13,5 meter persegi x 85 meter persegi. Selain Gedung Parkir Ketandan, Pemkot juga berencana membangun Gedung Parkir Loji Wetan yang berada di Jl. Mayor Kusnanto. Kendati begitu, pihaknya belum mengetahui kapan eksekusi rencana itu.

“Saat ini masih tahap penyusunan detail engineering design (DED). Rencananya, dibangun tiga lantai dan dioptimalkan untuk kendaraan roda empat. Kebutuhan anggarannya masih dihitung,” ucap Henry.

Baca Juga: 30 Layar Monitor Pantau Arus Lalu Lintas dari CC Room Baru Dishub Solo

Kedua gedung pakir itu terhubung oleh jembatan yang saat ini pembangunannya hampir rampung. Dua gedung parkir itu diharapkan bisa menunjang kebutuhan parkir di Kawasan Pasar Gede yang kerap memakan bahu jalan dan menyebabkan kemacetan.

Lebar jembatan menyokong mobilitas kendaraan roda empat antara dua gedung parkir. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan jembatan penghubung dua gedung parkir ditenggat rampung 15 Desember.

Saat ini, pelaksana proyek tengah merampungkan pekerjaan pemasangan girder, cor, dan railing. Proyek jembatan bersumber dana APBD 2021 senilai Rp3,056 miliar.

Baca Juga: Jl. D.I. Pandjaitan Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas dari Dishub Solo

“Ya, jadi jembatannya selesai lebih dahulu karena semula dibangun bersamaan dengan Gedung Parkir Ketandan karena refocussing anggaran. Saat ini menyisakan pekerjaan kecil-kecil dan optimistis selesai tepat waktu,” ucap Basuki, dihubungi terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya