SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengki Irawan)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengki Irawan)

Jon Koplo, mahasiswa kampus negeri di Solo ini baru saja mendapat warisan sebuah mobil colt tahu 80-an dari simbahnya di Sragen. Oleh Koplo, mobil colt antik tersebut dicat warna silver biar tampak keren dan dipakai pulang-pergi ke kampus setiap hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Lumayan, ora kudanan, ora kepanasen,” batin Koplo meski sering diejek teman-teman kampusnya.

Karena jarak antarfakultas di kampus Koplo cukup jauh dan angkot dalam kampus yang bentuknya mirip colt-nya jarang lewat, maka teman-teman Koplo terutama yang cewek-cewek sering numpang sampai ke gerbang atau dari gerbang sampai fakultas. Koplo pun melayani dengan senang hati. “Mobil elek ning isa nyenengke kanca-kanca,” pikirnya.

Nah, suatu siang sepulang kuliah Koplo dinunuti temannya, Lady Cempluk dan Gendhuk Nicole. Sebelum sampai ke gerbang kampus ndilalah mobil Koplo dicegat serombongan mahasiswa. Dengan lugunya, Koplo mandek dan bertanya, “Ada apa, Mas?”

Salah satu mahasiswa yang mencegat, sebut saja Tom Gembus langsung nginguk lewat jendela sambil bertanya, ”Nyarter ke Kandang Sapi pinten Mas?”

Kisinan, Koplo tidak menjawab, hanya melambaikan tangan tanda tidak mau.

“Ooo… Sapi! Baguse kaya ngene kok didaraki sopir angkot kampus,” umpatnya.

Cempluk dan Nicole langsung tertawa ngakak. “Jane nek isa nggo samben colt-mu iki ya lumayan hlo Plo,” goda Cempluk.

Koplo hanya bisa pringas-pringis.

Dikirimkan ke JIBI/SOLOPOS

Oleh Sari Puspita Dewi

Banyudono, Boyolali 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya