SOLOPOS.COM - Grup musik komedi Solo, Owah Gerr Band, pentas perayaan sembilan tahun ulang tahun di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, Rabu (19/1/2022). (Solopos/Ika Yuniati)

Solopos.com, SOLO — Grup musik parodi Owah Gerr Band sukses membuat penonton ger-geran lewat parodi yang memadukan konser Rock In Solo dan drama seri Layangan Putus di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Jebres, Solo, Rabu (19/1/2022) malam.

Penonton yang hampir memenuhi pendapa terlihat antusias menyaksikan pentas langsung dengan panggung bertema gotik tersebut. Pentas itu sekaligus menandai sembilan tahun kiprah Owah Gerr Band sebagai grup musik komedi di Tanah Air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, pentasa dimulai tepat pukul 20.15 WIB. Para penggawa Owah Gerr Band satu per satu memasuki ruang pentas. Mereka tampil dengan formasi lengkap yakni Eko, Tera, Wawin, dan Mamang sebagai joker. Disusul Prank Ko, Adi, Yudhi, dan Imam pada bagian player.

Baca Juga: Siap Ger-Geran Lur? Ada Parodi Layangan Putus di 9 Tahun Owah Gerr Band

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti biasa, Owah Gerr Band membawakan sejumlah lagu pelesetan seperti kolaborasi I Won’t Forget You yang dipopulerkan Jim Reeves dicampur lagu Bahasa Jawa Pingal, Bojo Galak, dan Putus atau Terus milik Judika.

Sesuai dengan tema yang diusung, lagu-lagu koplo mereka gabungkan dengan beberapa judul musik rock. “Seneng banget sih akhirnya bisa nonton pentas langsung. Penampilan mereka masih bagus saja. Semoga langgeng sampai usia 10 tahun dan seterusnya,” harap salah satu penggemar, Nadia, 30, yang menonton di lokasi.

Pentas Gojekan

Tak hanya Rok in Koplo yang merupakan pelesetan konser Rock in Solo, mereka juga mengusung drama serial Layangan Putus jadi sumber inspirasi. Kisah perselingkuhan keluarga Aris dan Kinan tersebut digarap ulang menjadi banyolan berjudul Lanangan Plus Plus.

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-5, Owah Gerr Band Tampilkan Plesetan Film Jumanji Hari Ini

Manager sekaligus salah satu konseptor Owah Gerr Band, Lutfi Muhammad, mengatakan pentas gojekan tersebut bakal menjadi kado spesial untuk masyarakat Solo, khususnya pencinta mereka. Sebagai persembahan untuk Solo, malam itu mereka juga menghadirkan beberapa bintang tamu.

Mereka di antaranya Si Doel Pecasndahe, Ben Jovi Pangben, Widi Kocrit, Aneth Koeswoyo, serta Pendek Pecasndahe & Rocker sangar Wahyu Genk 21. “Ini semua kami persiapkan sebagai kado spesial untuk kalian semuanya,” kata Lutfhi.

Lebih lanjut, Lutfhi mengatakan pentas parodi antara drama Layangan Putus dan konser Rock in Solo ini diharapkan jadi kolaborasi pentas yang menghibur masyarakat. Apalagi hampir dua tahun terakhir, Solo, hampir sepi dengan acara musik offline.

Baca Juga: Pra-Event Rock in Solo 2022: Sajikan Kolaborasi Gamelan dan Musik Cadas

“Bisa berkarya hingga lama. Memberikan variasi musik dan komedi Solo. Harapannya lagi kondisi bisa stabil lagi,” harap Lutfhi. Sejumlah pejabat daerah juga turut memberikan ucapan selamat kepada Owah Gerr Band yang memasuki usia sembilan tahun lewat video taping.

Ucapan Selamat Ultah dari Kepala Daerah

Ada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang memberikan ucapan selamat. “Selamat ulang tahun untuk Owah Gerrr Band. Moga makin sukses, waras, dan bahagia,” katanya.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Owah Gerr Band, berdiri sejak 2012. Mereka adalah gabungan sejumlah kelompok seni humor Kota Solo seperti Eko dan Tera, yang kala itu masih tergabung di grup Urat Sarap, Mamank dari Paroden Basah, Yulianto Pendek dari Pecas Ndahe, dan Wawin Laura, komedian sekaligus penyanyi tunggal.

BacaJuga: 6 Perbedaan Layangan Putus Versi Drama dan Tulisan Mommy ASF

Owah Gerr Band beberapa kali mengeluarkan single seperti Lungamu Horok, Solo Ngangeni, dan Ora Sabar Maburo. Pada 2013, grup band ini merayakan hari jadi pertama secara sederhana di TBS (sekarang TBJT).

Perayaan setahun ditandai dengan acara seremonial potong tumpeng dilanjutkan latihan terakhir menjelang konser Kudeta Cinta di Pasar Gede Solo. Awal kemunculan grup ini disambut baik. Mereka laris manis dengan berbagai tawaran manggung, seperti di Lombok, Surabaya, Karanganyar, Jogja, Magelang, Tegal, dan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya