Gaya Bercinta Tak Mutlak Pengaruhi Peluang Hamil

Ilustrasi/dok

JAKARTA—Pasangan yang ingin segera mendapatkan keturunan biasanya akan meningkatkan kuantitas berhubungan intim demi memperbesar peluang pembuahan. Tak jarang pasangan juga mencoba berbagai posisi bercinta yang diyakini dapat memperbesar peluang kehamilan. Benarkah demikian?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seks dalam kehidupan pernikahan memiliki dua fungsi, yaitu reproduksi untuk menghasilkan keturunan, serta rekreasi untuk memperoleh kesenangan dan kenikmatan. Dengan dua fungsi ini, sah-sah saja bila pasangan mencoba berbagai posisi bercinta bila ingin mendapatkan keturunan.

Namun ternyata posisi bercinta tidak terlalu banyak berpengaruh pada peluang kehamilan. Hal ini disampaikan oleh Ivan R. Sini, dokter kandungan dari RS Bunda yang kini banyak menangani bayi tabung. Menurutnya, tidak ada hubungan apapun antara posisi bercinta dan peluang kehamilan.

“Tidak ada hubungannya (antara posisi bercinta dan kehamilan). Mau nungging-nungging itu enggak akan ngaruh,” tegas Dr Ivan, yang juga merupakan CEO Morula Indonesia, saat berbincang dengan detik.com, Rabu (12/12/2012).

Hal senada juga disampaikan Andri Wanananda, pakar seksologi dari Universitas Tarumanegara. “Posisi hubungan seksual tidak terlampau berpengaruh untuk terjadinya kehamilan,” jelas Andri.

Menurut Andri, ada empat faktor yang memengaruhi pembuahan dan penentu kehamilan, yaitu:

1. Kualitas indung telur (ovarium) wanita yang harus memproduksi sel telur (ovum) yang baik
2. Saluran indung telur (tuba eustachii) yang menyalurkan telur bertemu dengan sel jantan (spermatozoa)
3. Dinding rahim wanita yang kelak akan jadi tempat hidup janin
4. Kualitas sperma pria, yaitu jumlah sel jantan, motilitas (geraknya) dan bentuk sel jantan.