SOLOPOS.COM - Jembatan limpas menuju Dusun Sumberlangsep di Desa Jugosaro, Kabupaten Lumajang, Jatim, yang terdampak lahar dingin Gunung Semeru, Selasa (6/12/2022). (Instagram @thoriqul.haq)

Solopos.com, LUMAJANG – Warga satu dusun di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), terisolasi karena satu-satunya akses jembatan limas tidak bisa dilewati akibat terdampak lahar dingin Gunung Semeru, Selasa (6/12/2022).

“Lahar dingin Semeru yang terjadi hari ini mengakibatkan warga Dusun Sumberlangsep di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro terisolasi” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat meninjau jembatan limpas di Desa Jugosari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya sebanyak 470 jiwa yang terisolasi di Dusun Sumberlangsep telah dikumpulkan di titik kumpul karena satu-satunya akses jembatan limpas tertutup material vulkanik, sehingga tidak bisa dilewati.

“Lahar dingin itu [Gunung Semeru] lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Kepala desa sudah siaga untuk memantau . Masyarakat yang di sebelah sana, di Dusun Sumberlangsep, sekarang tidak ada pilihan, jembatan harus ditutup,” ujar Bupati Lumajang.

Ia menjelaskan petugas dari BPBD maupun Basarnas juga telah bersiaga sambil mengimbau masyarakat agar tidak mendekat aliran lahar dingin untuk memastikan keselamatan masyarakat. “Masyarakat yang berdekatan di aliran lahar agar tidak mendekat, kami antisipasi keadaan sewaktu-waktu harus evakuasi, tetapi sejauh ini masih aman walaupun aliran laharnya sudah di atas jembatan,” katanya.

Baca juga: Alat Berat Bersihkan Material Erupsi Gunung Semeru di Sumberwuluh Lumajang

Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu mengatakan baru beberapa waktu lalu jembatan limpas itu dibangun kembali supaya bisa segera digunakan untuk akses jalan masyarakat. Namun, saat ini material lahar dingin Gunung Semeru sudah berada di atas jembatan itu.

Sementara Kepala Desa Jugosari, Mahmudi, mengatakan bahwa material vulkanik yang terbawa aliran lahar dingin pada Senin (5/12/2022) juga sempat menutupi jembatan limpas. Namun, masyarakat sekitar pada Selasa pagi sempat membersihkan material vulkanik yang menutupi jembatan itu.

“Kemarin alirannya besar, tapi intensitas airnya lebih besar sekarang. Masyarakat yang ada di Sumberlangsep sudah ada di titik kumpul, masyarakat kami minta tetap siaga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya