SOLOPOS.COM - Mahendra Utama (doc)

Enggak terasa puasa Ramadan sudah jalan sepekan lebih ya Sobat Gaul. Pastinya sudah banyak agenda kegiatan yang dilakukan Sobat Gaul buat mengisi bulan penuh berkah ini.

Enggak dipungkiri cukup banyak Sobat Gaul yang udah punya agenda bukber alias buka bersama, ada juga bakti sosial atau ajang berbagi lainnya. Nah ada juga yang ngabuburit bersama.

Yak ngabuburit itu istilah lazim untuk menyebut aktivitas menunggu waktu berbuka puasa. Banyak cara dilakukan untuk mengisi ngabuburit, bahkan di beberapa daerah aktivitas ngabuburit seperti sudah menjadi suatu tradisi.

Ekspedisi Mudik 2024

Auliya Nur Jannah siswi Kelas IX C MTSN II Solo ini menyebut ngabuburitnya banyak dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Misalkan dengan cara menjadi pengajar di taman pendidikan Alquran (TPA) di masjid dekat rumahnya. Auliya mengisi waktu luang ngabuburit ini dengan cara memperbanyak pahala.

Mahendra Utama (doc)

Acara ngabuburit yang berbau senang-senang dia lakukan kalau lagi ada bujet. “Jadi kalau pas mood banyak uang, aku keluar,” jelasnya.

Auliya mengatakan acara ngabuburit keluar itu juga dilakukannya bila ada teman-teman yang mengajaknya. Lokasinya juga enggak jauh-jauh. “Paling di Alun-Alun Kidul Solo atau hanya muter-muter Kota Solo bareng teman. Ya sekadar melihat suasana sore menjelang berbuka,” katanya.

Meski adanya acara bareng teman-teman Auliya lebih sreg menikmati ngabuburit di masjid. Menurutnya, menjadi remaja masjid, tidak hanya menambah pahala bagi dia tapi juga bisa berbagi ilmu dengan orang lain.

Tak beda jauh dengan yang dilakukan Mahendra Putra Hutama. Dia lebih suka mengisi ngabuburit dengan latihan fisik, berupa olahraga. Bagi dia ngabuburit itu tidak harus selalu berarti jalan-jalan mengelilingi kota di sore hari, tetapi lebih pada menghabiskan waktu hingga saatnya berbuka puasa.

“Capek sih enggak karena emang itu kegemaranku, lagi pula jangan menjadikan puasa sebagai alasan buat berhenti beraktivitas apalagi olahraga penting buat kesehatan kita,” jelas cowok yang belum lama ini diterima di Fakultas Ekonomi UNS Solo.

Selain lebih suka melakukan latihan fisik seperti joging dan skipping untuk menunggu waktu berbuka, doi juga suka menghabiskan waktu bersama teman-teman bermain video game.

Saat masih di SMA doi pernah ikut andil kegiatan kelas yang unik pengganti ngabuburit yakni berjualan takjil seperti es buah dan kolak bersama teman-temannya.

“Jangan jadiin puasa penghalang apalagi alesan buat berhenti beraktivitas karena sebenarnya puasa adalah pembelajaran bagaimana kita menahan nafsu dan melatih kesabaran saat beraktivitas,” jelas cowok kelahiran 30 Maret 1994 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya