SOLOPOS.COM - Salah satu warung rumahan di Salatiga yang mengikuti program Bedah Warungku dari Dinkop dan UKM Kota Salatiga. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SALATIGA – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atau Dinkop UKM Kota Salatiga membuat terobosan yang bertujuan untuk menyelamatkan warung rumahan dan UKM dari keterpurukan pada masa pandemi Covid-19.

Terobosan yang diberi nama Bedah Warungku itu mengajak masyarakat untuk berbelanja atau membeli di warung rumahan dan UKM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinkop dan UKM Kota Salatiga, Wuri Pudjiastuti, mengatakan program Bedah Warungku memberikan subsidi atau diskon 25% kepada pembeli.

“Jadi, kalau masyarakat beli Rp100.000 di warung rumahan yang ada di sekitar lingkungannya atau produk UKM, cukup bayar Rp75.000. Mereka akan dapat diskon 25%. Subsidi itu berlaku untuk pembelian minimal Rp20.000,” ujar Wuri kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Salatiga, Selasa (10/11/2020).

Warga Pekalongan 8 Tahun Pelihara Buaya Muara di Rumah, Kok Bisa?

Setelah jumlah transaksi mencapai Rp400.000, pengelola warung bisa menukarkan kupon ke kantor Dinkop UKM Salatiga dengan uang tunai.

“Kami harap cara ini bisa membuat perputaran uang di masyarakat bisa terus berjalan. Tentunya, perekonomian juga kembali bangkit,” jelas Wuri.

Sementara itu, bagi pembeli yang menggunakan program Bedah Warungku ini akan mendapatkan kupon. Kupon itu nantinya akan diundi pada akhir untuk mendapatkan hadiah berupa sepeda motor, laptop, sepeda, televisi, lemari es, kompor gas, dan lain-lain.

Wuri mengatakan selama pandemi Covid-19 banyak UKM di Salatiga yang terdampak. Omzet UKM menurun drastis karena sepinya pembeli.

“Harapan kami, program ini bisa membangkitkan kembali gairah pelaku UKM. Semoga omzet mereka kembali terpacu dengan minat beli masyarakat,” tuturnya.

Kabar Duka: Eks Bupati Semarang Siti Ambar Meninggal, Kena Covid-19?

Wuri menambakan hingga saat ini ada sekitar 400 UKM dan warung rumahan yang mengikuti program Bedah Warungku. Pada tahap pertama yang berlangsung mulai Oktober-November, alokasi dana dari program tersebut diambilkan dari APBD Perubahan sekitar Rp1 miliar.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyampaikan Bedah Warungku bertujuan untuk menggerakan perekonomian.

"Beberapa saat ini memang ada tren beli melalui online, tapi kita tidak boleh melupakan warung-warung milik tetangga kita, UKM yang ada di sekitar kita. Nglarisi tetangga itu juga penting. Mari bersama-sama kita bangkitkan perekonomian dari lingkungan terkecil,” ujar Yuliyanto saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Kamis (5/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya