SOLOPOS.COM - KERJA SAMA -- Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar (tengah) menandatangani naskah kerja sama dengan Auckland Airport Chair Joan Withers disaksikan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (dari kanan berdiri), PM Selandia Baru John Key, Mendag Gita Wirjawan dan Mendag Selandia Baru Tim Groser di Jakarta, Senin (16/4). Kesepakatan itu meliputi pembukaan penerbangan dan promosi bersama kedua negara. (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)

KERJA SAMA -- Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar (duduk, kanan) menandatangani naskah kerja sama dengan Auckland Airport Chair Joan Withers disaksikan (berturut-turut berdiri) Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (paling kanan), PM Selandia Baru John Key, Menter Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan Mendag Selandia Baru Tim Groser di Jakarta, Senin (16/4/2012). Kesepakatan itu meliputi pembukaan penerbangan dan promosi bersama kedua negara. (JIBI/Bisnis Indonesia/Kelik Taryono)

JAKARTA – Garuda Indonesia mengincar pasar penerbangan ke Amerika Latin melalui pembukaan rute Jakarta-Selandia Baru mulai awal tahun depan.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Dirut Garuda Emirsyah Satar mengatakan Selandia Baru berada dalam jalur penerbangan yang menguntungkan untuk ke negara-negara di kawasan Amerika Latin. “Penerbangan Jakarta-Selandia Baru akan dibuka lagi pada awal tahun depan. Sementara itu untuk melanjutkan ke Amerika Latin sedang kami pertimbangkan apakah menggunakan jaringan aliansi global atau dilayani sendiri,” katanya di sela-sela Indonesia-New Zealand Business and Investment Seminar.

Maskapai bernomor penerbangan GA itu pernah melayani Jakarta-Auckland namun ditutup menyusul krisis moneter global pada 1997/1998. Emirsyah menuturkan perseroan sebetulnya ingin lebih cepat membuka penerbangan sekali sehari ke Auckland dengan target isian penumpang di atas 78%, namun saat ini masih kekurangan armada pesawat.

Penerbangan ke Selandia Baru diproyeksikan menggunakan Airbus A330, dimana saat ini Garuda baru memiliki pesawat berbadan lebar jenis itu sebanyak 12 unit. Garuda sendiri tengah dalam proses untuk menjadi anggota aliansi global SkyTeam yang terdiri dari 13 maskapai, yakni Aeroflot (Rusia), Aero Mexico, Air Europa (Spanyol), Air France, Alitalia, China Southern, Czech Airlines, Delta Air Lines (AS), Kenya Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, TAROM Romanian Air Transport, dan Vietnam Airlines.

Emirsyah mengatakan tahun depan pesawat berbadan lebar Boeing 777 sebanyak 3 unit juga akan memperkuat armada sehingga mempermudah Garuda untuk melakukan ekspansi rute, termasuk Jakarta-Auckland. “Boeing 777 yang pertama datang pada Juni, mundur 1 bulan karena masalah produksi. Sementara itu, yang kedua dan ketiga pada Oktober dan Agustus. Pesawat itu untuk menggantikan Boeing 747 [yang digunakan untuk penerbangan ke Arab Saudi],” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya