SOLOPOS.COM - Petugas menata emas Antam imitasi di gerai Gadai Emas dan Cicil Emas BSI di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Harga emas Antam cenderung lebih mahal dari jenis emas lain. (Antara/Muhammad Adimaja).

Solopos.com, JAKARTA—Harga emas turun tipis pada akhir perdagangan Kamis pagi waktu Indonesia Barat (WIB) akibat serangan rudal buatan Rusia di wilayah Polandia. Serangan itu meningkatkan kekhawatiran eskalasi negara-negara pimpinan NATO dalam konflik Ukraina serta setelah reli kuat berhari-hari.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange jatuh 0,06% menjadi ditutup pada US$1.775,80 per ounce. Melansir Kantor Berita Antara, permintaan untuk aset-aset safe haven tradisional emas meningkat setelah rudal buatan Rusia jatuh di bagian timur Polandia dan menewaskan dua orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Insiden itu menandai kali pertamanya senjata Rusia menghantam wilayah NATO, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai “eskalasi perang yang sangat signifikan”. Para anggota NATO mengatakan mereka sedang meninjau insiden itu, dan memperingatkan konsekuensi atas serangan itu jika memang disengaja.

Baca Juga Jokowi Berharap KTT G20 Bali Hasilkan Kerja Sama Konkret

Harga emas melonjak ke level tertinggi dua tahun selama hari-hari awal invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini. Eskalasi konflik berpotensi menaikkan harga logam kuning lagi.

Pelemahan dolar juga menopang harga emas, setelah data menunjukkan inflasi produsen AS mencapai level terendah 14 bulan pada Oktober. Data tersebut, ditambah dengan data inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis minggu lalu, meningkatkan ekspektasi bahwa inflasi AS telah mereda.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Rabu (16/11/2022) bervariasi. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS melonjak 1,3% pada Oktober setelah tidak berubah pada September. Ekonom memperkirakan penjualan ritel meningkat 1,0%.

Baca Juga Tak Akui Rusia, Presiden Ukraina Sebut KTT G20 dengan G19

Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS turun 0,1% pada Oktober, dan kenaikannya di bulan September direvisi turun menjadi 0,1%. Indeks kepercayaan bulanan National Association of Home Builders turun lima poin menjadi 33 pada November.

Ini adalah rekor bulan kesebelas berturut-turut bahwa indeks telah jatuh. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 0,6 sen atau 0,03%, menjadi ditutup pada 21,524 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 6,20 dolar AS atau 0,61%, menjadi ditutup pada 1.016,20 dolar AS per ounce.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gara-gara Rudal Nyasar ke Polandia, Harga Emas Dunia Terkoreksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya