SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dari Karanganyar dan Sukoharjo berupaya memadamkan api yang membakar kandang ternak di Desa Paseban, Kecamatan Jumapolo, Rabu (24/3/2021) malam. (Solopos/Unit Damkar Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kandang ternak milik warga Desa Paseban, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar, Rukino, 60, terbakar pada Rabu (24/3/2021) pukul 20.15 WIB. Kebakaran diduga karena puntung rokok.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi, peristiwa itu mengakibatkan tiga ekor kambing milik Rukino mati terpanggang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari kepolisian, kebakaran diduga karena ulah anak pemilik kandang yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal Di Balai Kota Solo, Kapolri: Tetap Patuhi 3M Setelah Divaksin

Kapolsek Jumapolo, AKP Sudirman, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan kandang ternak yang terbakar tersebut berada di belakang rumah tinggal korban. Polisi sudah mengecek lokasi kejadian dan memeriksa saksi.

"Menurut keterangan korban, api diduga berasal dari puntung rokok. Anaknya, DA, 27, diduga membakar jerami di dalam kandang ternak sehingga menyebabkan kandang terbakar. DA ini mengalami gangguan jiwa sejak dua tahun terakhir," katanya.

Sudirman menambahkan korban melihat DA sedang merokok di dekat kandang sekitar pukul 20.15 WIB. Tidak berselang lama, Sudirman melihat api membakar jerami di dalam kandang ternak.

Baca Juga: Gambar Terekam Jelas, Kamera CCTV ETLE Wonogiri Menjangkau Area Hingga 100 Meter

Satu Jam

Kandang ternak milik warga Jumapolo, Karanganyar, yang terbakar itu berukuran 4 meter x 10 meter. Isi kandang ternak itu dua ekor sapi dan tiga ekor kambing.

"Korban ini berteriak minta tolong ke tetangga. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian atau pukul 21.15 WIB. Warga dibantu petugas pemadam kebakaran Sukoharjo dan Karanganyar berupaya memadamkan api. Saat itu api sudah mulai menjalar ke bangunan kandang," jelasnya.

Baca Juga: Dari Viaduk Gilingan Sampai Stasiun Kadipiro, Panjang Rel Layang Joglo Solo 1,8 Km

Warga berhasil mengeluarkan dua ekor sapi dari dalam kandang. Nahas, tiga ekor kambing yang berada di dalam kandang tidak selamat.

"Api berhasil dipadamkan, tetapi tiga ekor kambing dalam keadaan hangus. Anak korban, DA, diamankan warga. Di situ DA mengaku bahwa telah membakar kandang ternak milik bapaknya," katanya.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp6 juta. Selain itu, korban berencana membawa DA untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya