SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan barang-barang sisa kebakaran di rumah warga Dukuh Jati, Desa Malanggaten, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (6/1/2022) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah Sugiman, 69, warga Dukuh Jati, Desa Malanggaten, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar terbakar, Kamis (6/1/2022).

Akibatnya, rumah yang menyatu dengan warung kelontong beserta tiga unit sepeda motor ludes dilahap si jago merah. Kebakaran di Karanganyar itu tidak menyebabkan korban jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, salah satu anak Sugiman, Suyanto, 18, terbangun dari tidur pukul 06.50 WIB. Saat itu, ia merasakan hawa panas di dalam kamarnya.

Baca Juga : Tim SAR Gunakan Drone Bawah Air Cari 1 Korban Tenggelam Pantai Glagah

Ekspedisi Mudik 2024

Suyanto terkejut karena kamarnya sudah dipenuhi asap tebal. Lebih terkejut lagi, saat ia menatap plafon kamarnya melihat api.

Sadar sedang terjadi kebakaran, ia langsung ke luar rumah dan berteriak minta tolong. Beberapa tetangga yang mendengar teriakan langsung berlari menuju rumah Suyanto.

Saat itu rumah sudah terbakar. Warga lain berdatangan dan berusaha memadamkan api menggunakan air kolam, air PAM, dan peralatan seadanya. Namun upaya itu belum berhasil menaklukkan api sehingga beberapa orang menghubungi petugas pemadam kebakaran Karanganyar.

Baca Juga : KPK OTT Wali Kota Bekasi Diduga Terkait Suap Proyek dan Lelang Jabatan

Tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api. Api dapat dikendalikan pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko, mengatakan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, dagangan di warung dan sejumlah harta benda tidak dapat diselamatkan.

“Dagangan warung ikut terbakar. Tiga unit sepeda motor, tiga bendel sertifikat, satu unit kulkas, satu unit laptop, tiga unit lemari pakaian, tiga unit lemari etalase, satu unit televisi juga ludes. Total kerugian sekitar Rp206 juta,” ujarnya.

Baca Juga : Isi Wasiat Pangeran Samudro yang Disalahartikan Peziarah Gunung Kemukus

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan obat nyamuk bakar. Obat nyamuk itu diletakkan di dekat kasur busa dan membakar kasur tersebut. Kasur busa itu berada di salah satu ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya