Gara-gara HP, suami cekik istri

Ilustrasi KDRT (google.img)

Gunungkidul (Solopos.com)--Hanya karena persoalan sepele yang berujung pada kekerasan, Arif Afrizal, 29 warga Dusun Namberan, Karangasem, Paliyan dilaporkan ke Polres Gunungkidul oleh istrinya, Sudariyah, 29, Jumat (21/10/2011). Arif dilaporkan karena telah mencekik leher istrinya bahkan menampar istrinya karena persoalan HP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di hadapan penyidik Polres Gunungkidul, Jumat, Sudariyah menjelaskan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Arif memang kerap dilakukan, tak jarang suaminya tersebut menampar hanya karena persoalan sepele.

Puncaknya pada Jumat (21/10) sekitar pukul 06.00 WIB, Sudariyah mendapati HP tidak ada setelah mencari di berbagai ruangan rumahnya. Ia sudah bertanya kepada suaminya, Arif tetapi tidak direspons positif. Suaminya itu justru memberikan jawaban yang menyinggung. Merasa dipermainkan, Sudariyah kemudian meminta untuk diceraikan saja.

“Saya bilang minta cerai, itu karena sebelumnya sudah sering melakukan kekerasan,” ujarnya di hadapan penyidik sembari membawa anaknya yang masih berumur sekitar setahun yang terlihat mungil.

Saat itulah Arif kemudian menampar pipi istrinya dan mengelandang hingga ke dapur. Sembari terus menampar, Arif juga memaki dengan kata-kata kasar sambil mencekik leher.  Menurutnya ia sudah diperlakukan secara kasar sejak beberapa bulan terakhir.

“Kalau salah sedikit langsung dimarahi,” imbuh Sudariyah sembari membelai putrinya yang tampak menangis saat melapor di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA).

Terkait hal itu, Kanit UPPA Polres Gunungkidul, Aiptu Ngadiranto mengatakan pihaknya saat ini tengah mendalami kasus tersebut. Meski demikian pihaknya berharap agar kedua pihak bisa didamaikan. Meski demikian, terlapor juga bisa dijerat UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

(JIBI/Harian Jogja/ton)