SOLOPOS.COM - Dua petugas pemadam kebakaran Satpol PP Gemolong, Sragen, berusaha memadamkan sisa-sisa bara api yang ada di tumpukan jerami yang terbakar di Dukuh Kragilan, Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Jumat (8/10/2021). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Gara-gara membakar sampah di kebun, tumpukan jerami milik Sugeng Widodo, 50, warga Dukuh Kragilan, Kalimacan, Kalijambe, Sragen, terbakar, Jumat (8/10/2021) pukul 12.10 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Sunardi, menyampaikan peristiwa itu bermula saat Ny. Sugeng membakar sampah di kebun . Ia kemudian meninggalkannya untuk memasak di dapur. Ada bahan di dekat pembakaran sampah yang terbakar dan terbawa angin hingga mengenai tumpukan jerami kering.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sugeng mengetahui ada kepulan asap putih dari tumpukan jerami. Sugeng langsung menghubungi Polsek Kalijambe dan meneruskan ke Unit Pemadam Kebakaran Gemolong. Tim pemadam datang. Dengan sigap api yang membakar jerami itu bisa segera dipadamkan dalam waktu singkat. Api tidak sampai merembet ke kandang sapi,” jelas Sunardi saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.

Baca Juga: Pasien Gangguan Jiwa RSUD Gemolong Bunuh Diri

Sunardi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu dan kerugian material belum diketahui. Dia menyebut kerusakan akibat kebakaran berupa tumpukan jerami kering untuk pakan sapi tidak dapat digunakan karena basah dan terbakar. Selain itu, ujar dia, sebagian kandang sapi juga rusak, terutama di bagian atap.

Pemadaman api itu melibatkan aparat pemadam kebakaran, TNI, Polsek, Trantib Kalijambe, dan warga setempat. Ada tiga unit mobil yang didatangkan untuk memadamkan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya