SOLOPOS.COM - Dubes Malaysia untuk Korut, Mohamad Nizan Mohamad. (The Star)

Korea Utara menyebut Dubes Malaysia sebagai “orang yang kehadirannya tak diinginkan.”

Solopos.com, PYONGYANG — Korea Utara, Senin (6/3/2017), mengatakan pihaknya akan mengusir Duta Besar Malaysia setelah sebelumnya utusannya diperintahkan untuk meninggalkan negara Asia Tenggara tersebut, di tengah sengketa yang kian pelik atas pembunuhan Kim Jong-Nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Kementerian Luar Negeri DPRK (Korea Utara) memberi tahu bahwa Duta Besar Malaysia untuk DPRK digolongkan sebagai orang yang kehadirannya sudah tidak diinginkan lagi, dan meminta agar duta besar tersebut meninggalkan DPRK,” ungkap kantor berita pemerintah KCNA, memberi tenggat waktu 48 jam.

Ekspedisi Mudik 2024

(Baca Juga: Buntut Pembunuhan Kim Jong Nam, Dubes Korut Diusir Malaysia)

Laporan KCNA disampaikan tak lama setelah duta besar Korea Utara Kang Chol dipulangkan dari Kuala Lumpur.

Duta Besar Malaysia untuk Pyongyang sudah ditarik saat kedua negara terlibat perang mulut atas penyelidikan yang dilakukan terhadap pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara dengan racun saraf VX bulan lalu.

Di Kuala Lumpur, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengonfirmasi duta besarnya untuk Pyongyang sudah secara resmi dinyatakan sebagai orang yang kehadirannya sudah tidak diinginkan lagi.

“Aksi balasan ini wajar terjadi dalam diplomasi,” ungkap Direktur Jenderal Kementerian Raja Nurshirwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya