SOLOPOS.COM - Warga mengikuti pembayaran uang ganti rugi (UGR) di balai desa Glagahwangi, Polanharjo, Klaten, Selasa (29/6/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Tim pembebasan lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja merampungkan uang ganti rugi (UGR) seluas 58 bidang senilai Rp36 miliar di Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (29/6/2021) pagi. Di sisi lain, jumlah UGR yang sudah dibayarkan tim pembebasan lahan sudah mencapai Rp597 miliar.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pembayaran uang ganti rugi dilakukan wajib dihadiri pemilik sertifikat tanah. Lantaran berlangsung di tengah pandemi Covid-19, pembayaran UGR dilakukan dengan menaati protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan pakai sabun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pembayaran UGR di Glagahwangi kali ini senilai Rp36 miliar. Lahan terdampak seluas 58 bidang. Kalau total keseluruhan dana yang sudah dibayarkan senilai Rp597 miliar. Jumlah itu setara seluas 730 bidang," kata Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat, saat ditemui wartawan di Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Tragis! Kakak-Beradik Meninggal Positif Covid-19 Di Klaten, Dimakamkan Satu Liang Lahat

Agung mengatakan tim pembebasan lahan berupaya merampungkan tahap pelepasan tanah di akhir tahun 2021. Sejauh ini, menurut dia, tahapan pembebasan lahan di Kabupaten Bersinar berlangsung on the track.

"Kami selalu mengupayakan setiap bulan itu ada musyawarah dan ada pemberian UGR," katanya.

Masyarakat Sangat Kooperatif

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Atit Novitasari. Pembayaran UGR yang dilakukan di tahap I baru mencapai 58 bidang. Sedangkan total lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja di Glagahwangi mencapai 78 bidang.

"Di sini, tahapan ganti rugi relatif lancar. Masyarakat sangat kooperatif," katanya.

Baca juga: Pemakaman Jenazah dengan Prokes Meningkat di Prambanan Klaten, Seluruh Desa Siapkan Sukarelawan

Atit Novitasari mengatakan di Glagahwangi juga terdapat tanah kas desa terdampak jalan tol Solo-Jogja. Luas tanah kas desa yang terdampak mencapai empat bidang.

"Terkait pencarian lahan pengganti tanah kas desa, panitia desa sudah membuka pendaftaran. Saat ini masih dianalisis tim," katanya.

Sebagaimana diketahui, luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan.

Baca juga: Tim Kubur Cepat Klaten Pakai Nama Kamboja, Ternyata Ini Alasannya

Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya