SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kedua dari kanan), menerima cendera mata dari Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih (kedua dari kiri) saat berkunjung di Griya Solopos, Solo, Rabu (12/2). (Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat julukan sebagai gubernur garis lucu. Hal itu tidak lepas dari aksi Ganjar yang mengenakan kaus bertuliskan "Gubernur Garis Lucu" dalam talkshow Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (20/2/2020).

Sebutan Ganjar sebagai gubernur garis lucu ini mengemuka di Twitter. Sejumlah pengguna Twitter membagikan aksi Ganjar bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sama-sama tampil di Mata Najwa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tidak hanya itu, potongan video Ganjar yang tengah bernyanyi di salah satu rumah makan juga banyak diperbincangkan. Ketika itu, Ganjar juga mengenakan kaus bertuliskan "Gubernur Garis Lucu".

Sebutan Ganjar sebagai gubernur garis lucu pernah diulas dalam talkshow Kula Nuwun Solopos yang tayang di channel Youtube SoloposTV pada Senin (17/2/2020). Pengambilan gambar untuk talkshow itu dilakukan di Griya Solopos di Jl. Adisucipto 190 Solo, Rabu (12/2/2020).

Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), berbagi cerita dan pengalamannya saat talkshow di Studio Solopos TV di Griya Solopos, Solo, Rabu (12/2). (Solopos/M/ Ferri Setiawan)

Ketika itu, presenter Syifaul Arifin awalnya bertanya kepada Ganjar mengenai kebiasaannya menggunakan isu recehan untuk menyampaikan isu-isu serius. Hal ini dilakukan Ganjar dengan merangkul sejumlah akun "garis lucu" di Twitter.

Syifaul pun bertanya apakah Ganjar ingin menjadi gubernur atau gubernur garis lucu. Sontak Ganjar sambil tertawa pun menjawab, "Kayaknya jadi gubernur garis lucu menarik."

Ganjar melihat saat ini di media sosial banyak yang "garisnya keras-keras" dan saling menegasikan. Dia menyatakan negara saat ini membutuhkan optimisme dan menghadapi tantangan yang berat.

Dia melihat akun-akun garis lucu di Twitter seperti NU Garis Lucu, Muhammadiyah Garis Lucu, Katolik Garis Lucu, Protestan Garis Lucu, dan lainnya saling ledek dan tidak ada yang tersinggung. Ganjar pun berkomunikasi dengan akun-akun itu melalui grup di Twitter.

"Di grup itu tiap hari ada gimmick yang bisa tertawa. Tapi mengapa saya masuknya di grup dan sangat terbatas karena saya masih khawatir kalau nanti ada yang bercanda berbeda agama itu menyinggung," ujar dia.

Ganjar yakin akun-akun garis lucu itu adalah anak muda yang menginginkan Indonesia yang indah.

Potongan wawancara Ganjar Pranowo dengan SoloposTV mengenai akun garis lucu itu tersebar di Twitter. Potongan wawancara mengenai garis lucu itu ditautkan ke akun garis lucu dan mendapatkan respons yang positif dari para netizen.

"Negeri ini butuh hiburan, yang mengaku paling lurus justru meresahkan, maka harus ada tandingan dengan kelucuan. Selama beberapa tahun terakhir selalu tegang dgn cacian & merendahkan, ketika dibuat lucu justru jadi cemohoan," sebut akun @ZuhudRijal.

Akun @KonghucuGL membalas tweet potongan video itu dengan menyatakan Ganjar telah membocorkan grup garis lucu ke media massa. "Krn Pak @ganjarpranowo telah membocorkan Group Garis Lucu Sejagat ke Media Masa...Kami tunggu permohonan maafnya dgn ttd diatas materai Rp. 12.000; dan atau denda sebanyak2nya Rp. 6.000;
atau kita sumahin rambutnya ubanan...biyar kapok...hiih...," canda akun itu.

Netizen lainnya ramai-ramai mendorong Ganjar Pranowo menjadi admin gubernur garis lucu. Bak gayung bersambut, Ganjar pun mengenakan kaus gubernur garis lucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya