SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memperkirakan kasus Covid-19 di Jateng akan mengalami tren kenaikan seusai Lebaran 2021. Hal ini berkaca pada lonjakan kasus pasca libur panjang beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, Ganjar meminta seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 di Jateng untuk membuka kembali ruang perawatan ICU dan tempat tidur isolasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Maka saya sudah perintahkan seluruh rumah sakit yang dulu dipakai isolasi Covid-19 di Jateng, tempat tidur isolasi maupun di ICU, harus disiapkan,” ujar Ganjar, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kudus Baru Mencapai 41,1%

Selain itu, Ganjar juga meminta agar daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat. Seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Kota Solo. Apalagi sampai membuat kebijakan untuk menempatkan pemudik di tempat isolasi tersebut.

“Saya terima kasih teman-teman para bupati, wali kota, kades yang membuat tempat isolasi-isolasi khusus. Ya beberapa kemarin seperti Banyumas dan Solo, membuat aturan pokoke begitu [pemudik] sampai isolasi 5 hari. Itu bagus,” ujarnya.

Ganjar menegaskan, persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan. Selain itu Ganjar juga meminta seluruh kepala daerah tidak boleh lengah, meski pun kasus Covid-19 di Jateng tengah mengalami tren menurun.

“Maka tempat isolasi kita siapkan. Kita enggak boleh lengah karena trennya setiap kali liburan pasti naik,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab Pati Izinkan Salat Id di Zona Hijau dan Kuning

Penurunan Kasus

Mobilitas Naik Sementara itu, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menyebut ada 19 provinsi yang mengalami tren penurunan kasus Covid-19 sejak 4 April-11 Mei 2021.

Dari 19 provinsi itu, satu di antaranya adalah Provinsi Jateng yang mengalami penurunan kasus Covid-19 hingga minus 67,76%. Kendati demikian, lonjakan kasus berpotensi terjadi menyusul mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan yang meningkat dalam tujuh hari terakhir.

“Tujuh hari terakhir, yakni 28 April-5 Mei 2021, kenaikan mobilitas terjadi di 31 provinsi. Rata-rata naik 24.60%,” ujar Dewi dalam webinar bersama para wartawan program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP), Senin siang.

Sementara itu, dikutip dari laman Internet corona.jatengprov.go.id, hingga Senin (10/5/2021) kasus Covid-19 di Jateng telah mencapai angka 190.889. Perinciannya, kasus aktif 6.164 orang, kasus sembuh 172.639 orang, dan kasus kematian 12.086 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya