SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menyumbangkan darah mereka di di Griya Solopos, Sabtu (6/6/2015) siang. (JIBI/Solopos/Ika Yuniati/dok)

Solopos.com, SEMARANG -- Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memberikan penghargaan kepada para pendonor sukarela. Menyusul terpenuhinya kebutuhan darah di Jawa Tengah (Jateng) pada masa pandemi Covid-19.

Tidak adanya kelangkaan darah disebabkan banyaknya pendonor darah sukarela. Mereka yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 dan 75 kali, mendapat piagam penghargaan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin(26/10).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Kita tidak bisa menggantikan darah para pendonor ini, yang bisa dilakukan hanya memberikan penghormatan dan penghargaan kepada mereka. Maka acara ini merupakan tradisi yang terus kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kami pada mereka,” kata Ganjar.

28 Bayi dan Anak Balita Sukoharjo Terpapar Covid-19 Selama Pandemi, Ini Langkah Gugus Tugas

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Ganjar, semangat para pendonor darah sukarela ini patut dicontoh. Mereka dengan semangat dan tanpa pamrih, memberikan darahnya kepada siapapun yang membutuhkan. Tanpa melihat siapa orangnya, apapun agamanya, sukunya, rasnya dan apakah orang itu disukai atau tidak.

“Keikhlasan kawan-kawan inilah yang harus kita contoh. Mereka sudah sepuh, ada yang ibu-ibu dengan kesibukannya masih rela mendonorkan darahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ini sebuah tindakan kemanusiaan sekaligus spiritualitas yang tinggi,” tegasnya.

Siap-Siap, Polda Jateng Gelar Operasi Zebra 14 Hari Mulai Hari Ini

Ganjar mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk meniru tindakan kemanusiaan para penerima penghargaan ini. Ia meminta masyarakat menjadikan aktivitas pendonoran darah sebagai sebuah gaya hidup baru.

Salah satu pendonor sukarela ke-75, Andre mengatakan sangat bangga mendapat penghargaan dari Ganjar. Menurutnya, penghargaan ini dapat lebih memicu semangatnya untuk menyumbangkan darahnya.

Dari Vatikan, Jusuf Kalla Umrah di Tengah Pandemi

“Ya saya tidak punya materi lebih untuk membantu orang lain. Tapi saya bisa membantu mereka dengan darah saya ini,”katanya.

Andre juga tidak mempermasalahkan siapapun yang menggunakan darahnya. Apakah orang itu orang baik, orang jahat dan orang yang membencinya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya