SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung bersiap menerbangkan lampion, dalam perhelatan hari pertama Tanjung Adikarto Fair, di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017) dini hari. Ratusan lampion diterbangkan, usai takbir keliling. Pada acara puncak, akan diterbangkan lampion dalam jumlah lebih banyak, yakni sekitar 1.500 lampion. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Gangguan penerbangan dari balon udara kembali terjadi.

Harianjogja.com, JOGJA — Balon udara kembali mengancam penerbangan saat Lebaran. Kasus yang dilaporkan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : GANGGUAN PENERBANGAN : Angkasa Pura I Terima 18 Aduan Balon Udara

Ekspedisi Mudik 2024

Tahun lalu, Angkasa Pura I telah mengantisipasi agar balon udara tidak terbang dan mengganggu lalu lintas udara. General Manager PT Angkasa Pura I,  Agus Pandu Purnama tidak mengungkapkan jumlah total laporan tahun. Namun dia menyatakan jumlah tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau tidak salah ditemukan balon udara terbang dari Wonosobo. Namun saat ini kami masih mempelajari dan mencari tahu untuk memastikan koordinatnya berada di mana balon tersebut,” papar Pandu kepada Harianjogja.com, Selasa (27/6/2017).

Pandu menegaskan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Polda dan Pemda terkait untuk menindaklanjuti hal ini.

“Kebanyakan dari Jawa Tengah. Sedangkan DIY tidak ada laporan,” imbuh Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya