SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Gangguan keamanan Sukoharjo berupa maraknya pencurian di Kampung Jombor membuat warga resah.

Solopos.com, SUKOHARJO — Lima kasus pencurian terjadi di Kampung Jombor RW 008 dan 007, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo dalam dua pekan terakhir membuat warga resah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga setempat, Abdullah, 29, saat ditemui wartawan di Sukoharjo, Kamis (4/6/2015), mengatakan lima rumah yang jadi sasaran pencuri itu berada di RT 004/RW 008, RT 002/RW 008, dan RT 001/RW 007. Pencuri menggondol sejumlah laptop, telepon seluler (ponsel), perhiasan, dan uang tunai. Bahkan, satu tundun pisang yang masih di pohon turut dicuri. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Pelaku beraksi siang dan malam hari. Mereka menggunakan modus operandi yang sama, yakni mencongkel jendela. Rumah yang disatroni pencuri biasanya yang punya jendela tak berteralis besi,” kata Abdullah.

Kejadian di RT 004 menimpa rumah milik Ny. Sugi dan Joko. Pencuri diduga kuat masuk ke dua rumah tersebut melalui jendela. Jendela masing-masing rumah terdapat bekas congkelan. Kejadian serupa menimpa salah satu kamar indekos yang menyatu dengan rumah milik Ketua RT 002, Sinto. Dua unit laptop dan ponsel milik penghuni kamar indekos yang merupakan mahasiswa universitas swasta di Sukoharjo raib dibawa pencuri.

Ketua RT 002, Sinto, kepada wartawan membenarkan kampungnya marak terjadi pencurian. Atas kejadian tersebut dia berencana menggerakkan warga untuk mengaktifkan ronda malam. “Secara lisan kami sudah melapor ke polisi,” kata Sinto.

Warga Jombor RT 002, Jaka, 41, mengaku resah karena pelakunya belum tertangkap. Jaka pernah memancing pelaku dengan membiarkan sepeda motornya berada di luar rumah. Dia bersama warga lain mengintai dari kejauhan. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil. Dia berharap polisi intensif berpatroli di Jombor agar pencurian tidak terjadi lagi.

“Tetangga saya sempat memergoki dua lelaki mencurigakan yang masuk pelataran warga. Saat ketahuan mereka mengaku sedang mencari kamar indekos. Motor yang mereka bawa enggak ada pelat nomornya,” kata Joko.

Kapolsek Bendosari, AKP I Nyoman Sudana, saat dimintai konfirmasi Solopos.com berjanji mengintensifkan patroli di Kampung Jombor dan sekitarnya. Patroli akan digelar sesuai dengan pemetaan lokasi dan waktu rawan pencurian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya