SOLOPOS.COM - menabung

Grobogan (Solopos.com) – Bank BTN menargetkan satu juta penabung baru tabungan BTN Cermat di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Target tersebut diharapkan mampu dicapai dalam kurun waktu lima tahun.

PRODUK BTN -- Para kader penggerak PKK Grobogan menyimak penjelasan dari tim Bank Tabungan Negara (BTN) yang memperkenalkan program Tabungan Cermat di Gedung PKK Grobogan, Kamis (27/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Target untuk produk tabungan BTN Cermat yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah adalah satu juta penabung baru di masing-masing provinsi yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun,” terang Project Manager Tabungan BTN Cermat, Fitri Novianty usai memberi sambutan pada acara program pelatihan training for trainers Tabungan BTN Cermat yang diikuti kader PKK di Kabupaten Grobogan, Kamis (27/10/2011) di Gedung PKK Grobogan.

Menurut Fitri, ada 34 kabupaten/kota di Jateng dan DIY yang menjadi sasaran sosialisasi dan edukasi program ‘Tabungan BTN Cermat’. Sasaran yang dituju menurut Fitri adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

“Untuk itu kita gencar menyosialisasikan gemar menabung ke masyarakat, salah satunya melalui produk tabungan BTN Cermat,” papar Fitri didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Grobogan, Suryati Icek Baskoro.

Karena segmen yang dituju adalah penabung dari masyarakat berpenghasilan rendah, maka berdasarkan riset yang dilakukan Bank BTN untuk menggerakan budaya menabung tersebut adalah dengan menggandeng tim penggerak PKK.

“Hasil riset menunjukan masyarakat berpenghasilan rendah tersebut tidak ingin disulitkan dengan biaya adminstrasi dan ribet jika menabung di bank sehingga mereka lebih suka menabung di kantor pos yang sudah bekerjasama dengan Bank BTN,” terangnya. Produk tabungan BTN Cermat tersebut menurut Fitri cukup mudah karena penabung yakni masyarakat berpenghasilan rendah cukup melakukan setoran awal Rp 10.000 saat membuka rekening baru dan bisa menabung minimal Rp 5.000.

Terpisah Wakil Ketua Tim Penggerak PKKK Kabupaten Grobogan, Suryati Icek Baskoro memberikan respons positif atas apa yang dilakukan Bank BTN tersebut. “Memang program ini positif terutama memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk hemat dan merencanakan kebutuhan sejak awal dengan cara menabung di bank,” pungkas isteri Wakil Bupati Grobogan Icek Baskoro itu.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya