SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Banyak orang asing dari luar negeri, seperti wisatawan yang melakukan penukaran uang untuk bertransaksi Indonesia.

Sebaliknya, bagi Anda yang berencana pergi ke luar negeri, beli barang dan berbisnis dengan pebisnis dari negara lain, atau mau melanjutkan studi  di mancanegara hingga investasi valas, mengikuti pergerakan kurs wajib hukumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Karena semua transaksi itu memerlukan penyesuaian kurs mata uang. Nilai mata uang Rupiah bisa jadi tidak berubah setiap saat. Namun, saat berhadapan dengan mata uang asing atau valas (valuta asing), nilai tersebut pasti akan berubah.

Dalam transaksi valas, perubahan nilai dari satu mata uang terhadap mata uang negara lain ini biasa dikenal dengan kurs.

Baca Juga: Mata Uang Kripto Tak Sekadar Mubah atau Haram

Banyak bank yang melayani penukaran mata uang, baik bank pemerintah maupun swasta. Salah satu bank pemerintah yang memberikan layanan penukaran mata uang asing adalah Bank BRI.

Anda bisa langsung ke kantor BRI terdekat. Sesampai di sana, sebaiknya tanyakan kepada satpam atau petugas.
Karena tidak semua cabang melayani penukaran mata uang asing banknotes (uang kertas) atau Money Changer.

Jika tidak mendukung layanan tersebut, biasanya pihak BRI akan memberikan alamat cabang terdekat yang dapat menukarkan mata uang asing.

Cara tukar uang asing di bank BRI selanjutnya dengan mengisi nota penjualan, biasanya terdapat banknotes (uang kertas), valas, dan jenis mata uang asing. Seperti USD dollar Amerika, HKD dollar Hongkong, dan lain sebagainya. Isikan jumlah uang asing yang ingin Anda tukar.

Baca Juga: Jalan Berliku Rupiah Jadi Mata Uang Sah Indonesia

Apabila pengisian nota penjualan selesai, ambil nomor antrian teller. Kemudian tunggu hingga nomor Anda mendapat panggilan. Siapkan mata uang asing Anda, petugas akan menghitung dan mengecek kelayakannya.

Nilai tukar mata uang asing akan dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya saja uang sobek, tertekuk, lecer, pudar, dan lusuh.

Bank BRI pada dasarnya menerima dua jenis penukaran mata uang asing. Diantaranya adalah mata uang utama dunia dan exotic currency. Jenis mata uang utama dunia sebagai alat pertukaran yang paling umum adalah USD (US Dollar), Hong Kong Dollar (HKD), Singapore Dollar (SGD), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR).

Selain itu, Canadian Dollar (CAD) dan New Zealand Dollar (NZD) juga menjadi jenis mata uang utama dunia yang dapat ditukar. Bahkan masih banyak lagi jenis mata uang lainnya. Oleh karena itu, datang langsung atau kunjungi website resmi BRI untuk mendapatkan infonya beserta kurs tukar pada waktu itu.

Baca Juga: Ekonomi di Ambang Hancur, Taliban Larang Mata Uang Asing di Afghanistan

Tips dan Syarat Penukaran Uang Asing

Namun sebelum menukar uang asing, ada beberapa tips yang mesti Anda ketahui. Langkah pertama pahami dengan baik proses transaksinya. Sehingga saat datang di bank tidak merasa bingung.

Kemudian lihat lihat status kurs, apakah sedang naik atau turun. Dengan demikian Anda dapat mengetahui jumlah uang hasil penukaran. Jadi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hal ini karena kurs akan berubah-ubah, supaya tidak kehilangan terlalu banyak uang maka Anda harus berhati-hati.

Ketika akan menukarkan uang asing, sebaiknya bukan dalam bentuk saldo. Melainkan harus membawanya dalam bentuk uang cash. Namun kalau memang bukan cash, sebaiknya konfirmasi dengan pihak bank terlebih dahulu. Supaya Anda mendapat solusi terbaik dan tidak merasa bingung.

Baca Juga: Uang Rupiah Rusak Bisa Ditukar di Bank, Ini Syarat dan Caranya

Persyaratan terbaru dari BRI, jika menginginkan penukaran uang di bank tersebut harus dilakukan oleh nasabah aktif. Untuk mempermudah proses penukaran sebaiknya persiapkan buku rekening atau ATM BRI. Cara tukar uang asing di bank BRI wajib membawa KTP (Kartu Identitas Penduduk) atau SIM, Paspor, dan sejenisnya.

Pihak bank akan memeriksa kondisi uang yang Anda tukar. Untuk itu, pastikan uang yang akan Anda tukar terjamin keasliannya. Pasalnya jika diketahui uang tersebut palsu, maka bank BRI akan menindaklanjutinya berdasarkan prosedur yang berlaku.

Jika Anda berencana menukar mata uang asing, ada baiknya lihat kurs terbaru. Jika hendak menukar mata uang asing ke rupiah, maka nilai tukar yang digunakan ialah nilai Beli. Sebaliknya jika akan menukar rupiah ke mata uang asing, nilai tukar yang dipakai adalah nilai Jual.

Baca Juga: Ditopang Optimisme Pasar, Jelang Imlek Rupiah Menguat

3 Tipe Layanan Kurs BCA

Tak hanya bank pemerintah, bank swasta juga punya layanan penukaran mata uang. Di bank ini ada tiga layanan kurs mata uang yang dapat Anda manfaatkan. Berikut layanan kurs mata uang di Bank BCA seperti dilansir dalam website resminya.



Kurs e-Rate

Saat hendak transaksi valas, kita memerlukan kurs mata uang asing yang selalu update secara real time. Mengingat, pergerakan mata uang asing dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat.

Karena itu, kurs e-Rate BCA ada untuk semua nasabah BCA pengguna e-channel BCA, seperti KlikBCA Bisnis, KlikBCA, BCA mobile, dan ATM BCA. Saat ini, terdapat 16 pilihan mata uang asing utama yang nilainya selalu update di kurs e-Rate BCA.

Baca Juga: Buka 6 Cabang, Burjo Ambucuy Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

TT Counter

TT Counter merupakan layanan penukaran valas yang dilakukan langsung di counter bank. Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi valas di atas ekuivalen USD 25.000/bulan, jangan lupa sertakan dokumen pendukung transaksi seperti invoice, perjanjian kredit dan lain sebagainya.

Beberapa keuntungan layanan TT Counter BCA, yaitu memiliki jaringan kelas dunia, pelayanan yang prima, dan menyediakan 16 pilihan mata uang asing utama.

Bank Notes

Bank Notes melayani transaksi jual beli valas dalam bentuk uang kertas. Sejumlah keuntungan dari transaksi valas ini, antara lain pelayanan prima, jaminan keaslian uang kertas dibanding transaksi melalui nonbank, dan tersedia dalam 20 pilihan mata uang utama.

Untuk bisa melakukan transaski Bank Notes di atas equivalent USD 25.000, penyertaan dokumen pendukung transaksi seperti invoice, perjanjian kredit dan lainnya diperlukan supaya transaksi berjalan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya