SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas penambang galian C. (JIBI/Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, BOYOLALI – Aktivitas penggalian liar marak terjadi di Ampel, Nogosari, Cepogo, dan Selo,Kabupaten Boyolali.

Hal itu seiring meningkatnya pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Satpol PP Boyolali, Choirudin Muhammad, menyampaikan di Ampel, ada dua lokasi yang saat ini sudah dihentikan sementara yaitu di Desa Gladagsari dan Desa Jlarem.

Di Nogosari galian C liar yang dihentikan sementara ada di Desa Potronayan, Tegal Giri, dan Gunung Londo Desa Kenteng.

“Selain itu di Cepogo juga ada dua lokasi. Di Selo aktivitas itu banyak dilakukan masyarakat di kawasan Kali Apu,” kata Choirudin, saat ditemui solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (2/12/2014).

Dia mengatakan penghentian sementara terhadap aktivitas galian C dilakukan setelah Satpol PP memberikan peringatan sebanyak tiga kali tetapi tidak digubris oleh pelakunya.

Saat aktivitas galian itu dihentikan sementara, kata dia, pemilik galian punya waktu untuk mengurus perizinan.

Menurutnya ada dua jenis perizinan yang harus dikantongi pelaku galian yaitu izin wilayah penambangan dan izin penambangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya