SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas penambang galian C. (JIBI/Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, BOYOLALI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali menutup sementara proyek pengerukan pasir yang dilakukan di wilayah Gunung Madu, Desa Kedung Lengkong, Kecamatan Simo, Boyolali, Jumat (21/11/2014).

Kepala Satpol PP Boyolali, Choirudin Muhammad, mengatakan operasional pengerukan pasir yang ditujukan untuk tujuan ekonomis tersebut menyalahi izin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah beberapa kali melakukan pengecekan ke lokasi yang diadukan warga sebagai tempat penambangan galian C di Gunung Madu itu. Kami juga sudah menegur langsung kepada pihak pengelola dan mengingatkan agar mengurus izin sesuai operasional,” kata Choirudin saat dijumpai di sela-sela menghadiri Rapat Paripurna di kantor DPRD Boyolali, Senin (24/11/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, pengelola atau pemilik lahan hanya mengurus izin mengenai penataan lahan, tidak sampai kepada izin operasional galian C.

Sementara itu, Ketua Forum Peduli Lingkungan Boyolali, Muhammad Budiyanto, mengatakan kegiatan pengerukan pasir yang mengekploitasi lahan seluas sekitar 200 meter persegi tersebut sempat ditutup sebanyak dua kali, yakni oleh Pemerintah Kecamatan Simo, Jumat (14/11/2014) dan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Selasa (18/11/2014).

“Warga khawatir karena kini sudah masuk musim penghujan. Proyek pengerukan tidak boleh didiamkan begitu saja karena berpotensi menimbulkan longsor dan hilangnya potensi air tanah. Selain itu, dengan tidak adanya izin, proyek penambangan itu tidak diketahui penanggungjawabnya. Jika terjadi kecelakaan kerja atau kerusakan lingkungan, siapa yang bertanggung jawab?” ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya