SOLOPOS.COM - Para pengunjung menikmati puluhan seni patung karya sejumlah seniman di lantai dasar Galeria Mall, Selasa (4/7/2017). (IST/dok. Galeria Mall)

Galeria Mall mendukung perkembangan dunia seni

Harianjogja.com, JOGJA — Mendukung dunia seni Jogja, Galeria Mall berkolaborasi dengan Komunitas Seni Jogja mengadakan pameran seni bertajuk Fight for Diversity. Pameran yang berlangsung sejak 21 Juni lalu, ini menampilkan berbagai karya seni patung dari sejumlah seniman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Promotion Department Galeria Mall, Apriana mengatakan pameran ini berlangsung di lantai dasar Galeria Mall hingga 14 Juli mendatang.

“Tema Fight for Diversity adalah aplikasi dari tema besar Twenty to Twenty Galeria Mall yang merupakan rangkaian tahapan dari sebuah proses menuju The Next Galeria dari tahun 2015 sampai 2020,” ujar Apriana, Selasa (4/7/2017).

Apriana mengatakan di tahun 2017 ini yang menjadi sub tema adalah Fight yang menggambarkan upaya dalam melakukan tindakan nyata didasari oleh spirit dan passion yang teraplikasikan pada beberapa aktivitas yang lebih mengedapankan kepada sebuah proses. Fight for Diversity menjadi salah satu upaya nyata Galeria Mall dalam mendukung komunitas seni di Jogja.

Pameran ini menghadirkan 22 karya seni patung. Apriana mengungkapkan konsep pameran di dalam mal ini merupakan yang pertama kalinya di Jogja. Pameran tersebut juga menjadi bentuk apresisasi Galeria Mall terhadap karya seni dengan memberikan ruang baru kepada para seniman untuk memamerkan hasil karyanya.

“Pameran ini bersifat terbuka untuk umum dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan berswa foto bersama karya-karya seniman yang luar biasa, dengan begitu masyarakat umum dapat lebih dekat dan mencintai karya seni,” jelas Apriana.

Tema Fight for Diversity merupakan gambaran dari filosofi seni yang memperjuangkan keberagaman. Beberapa kalangan masyarakat lupa bahwa kehidupan adalah keberagaman.

“Bila mahzab pemikiran para fundamentalis membuat kita takut menjadi berbeda, maka seni mengajak kita takut menjadi sama,” ujar Ketua Asosiasi Pematung Indonesia chapter Jogja, Joko Apridianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya