SOLOPOS.COM - Seorang warga Wonogiri mengakses witus web yang memaparkan kisah Amat Sundari, 28, warga Dusun Godang, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karang Tengah, Wonogiri yang mengidap penyakit Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP), Rabu (12/6/2013). (Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)

Seorang warga Wonogiri mengakses witus web yang memaparkan kisah Amat Sundari, 28, warga Dusun Godang, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karang Tengah, Wonogiri yang mengidap penyakit Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP), Rabu (12/6/2013). (Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI — Gotong-royong demi membantu tetangga, dilakukan warga Wonogiri dengan berbagai cara. Demi menggalang dana demi menyantuni Amat Sundari, 28, warga Dusun Godang, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karang Tengah, Wonogiri yang mengidap penyakit Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP), warga Kecamatan Karangtengah pun membangun situs Internet (website).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penggalangan dana dengan memanfaatkan teknologi maju itu, Rabu (12/6/2013), dikonfirmasi Kepala Desa Ngambarsari, Fitri Hanany. Menurutnya, Amat didiagnosa menderita ITP sejak 4 April 2013. Hingga kini biaya pengobatan Amat di beberapa rumah sakit, seperti di RS Sari Asih Ciputat Jakarta, RSUD Cilacap dan RSUD dr Moewardi telah mencapai Rp35 juta. “Amat adalah perantau di Jakarta yang bekerja sebagai sopir taksi. Istrinya orang Cilacap dan mereka punya anak berumur tiga bulan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ITP adalah suatu kelainan darah yang penyebabnya berkaitan erat dengan sistem imun atau kekebalan tubuh manusia. ITP merupakan kelainan pada sel pembekuan darah atau trombosit yang jumlahnya menurun sehingga menimbulkan pendarahan. Ciri khas penderita ITP adalah kulit sering terlihat kebiru-biruan, gusi sering berdarah atau sering mimisan. Karena trombositnya terus menurun, penyakit ini sering disangka demam berdarah. Penyebab pastinya sampai hari ini masih dalam tahap penelitian.

Amat membiayai perawatan di rumah sakit dari sedikit tabungan dan sumbangan sukarela dari perantau asal Ngambarsari di Jakarta dan sekitarnya. “Kami ingin membantu Amat, tetapi finansial kami juga terbatas. Untuk itu, kami menggalang dana lewat website di www.ngambarsari.com. Kami berharap pengunjung website dapat ikut membantu memberikan bantuan untuk Amat,” ujarnya.

Aksi kegotong-royongan sebelumnya juga dilakukan warga Sendangijo, Selogiri untuk membantu warga setempat yang terkategori miskin dan sempat ditahan sehari di rumah sakit karena tak mampu melunasi biaya pengobatan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya