ilustrasi
JOGJA—Rencana pemerintah membayarkan gaji, tunjangan dan pensiun ke-13 untuk pegawai negeri, TNI/Polri, pejabat negara dan penerima pensiun pada Juni 2012, diprediksi akan meningkatkan daya beli masyarakat pada Juni hingga Juli nanti. Apalagi besaran pembayaran sama dengan penghasilan sebulan pada Juni 2012.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Peneliti Muda Senior BI DIY, Fadhil Nugroho mengungkapkan, daya beli masyarakat meningkat dan persediaan barang-barang terbatas, dikhawatirkan dapat mendongkrak kenaikan harga barang-barang, terutama kebutuhan pokok di Jogja.
Ia memprediksi gaji ke-13 yang dibagikan pada Juni ini, akan banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah, menjelang persiapan pendidikan bagi anak-anak di tahun ajaran baru yang biasanya mulai pada Juni atau Juli.
“Kalau dibagikan Juni, semoga saja lebih banyak akan dibelanjakan ke kebutuhan anak-anak sekolah,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (12/6).
Menurut Fadhil, jika gaji ke-13 tersebut lebih banyak dibelanjakan ke kebutuhan anak-anak sekolah, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, tidak akan terlalu signifikan.
“Jika dana itu larinya ke sana, biasanya inflasi tidak akan tinggi,” tambahnya.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
