SOLOPOS.COM - Muhammad Riyandi (Istimewa/Persis Solo Official)

Solopos.com, SOLO—Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, memberikan pujian kepada Muhammad Riyandi setelah sukses membayar kesalahan dengan menepis penalti bomber naturalisasi Timnas Malaysia, Guilherme de Paula dalam laga uji coba Johor Darul Ta’zim melawan Persis Solodi Stadion Sultan Ibrahim, Johor Bahru, Sabtu (12/11/22) malam.

Sebelum penalti itu terjadi, skor kedua tim sama kuat 1-1. JDT unggul terlebih dahulu lewat Moussa Sidibe menit ke-30. Kemudian, Persis Solo membalas lewat Fernando Rodriguez menit ke-71.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak lama setelah Fernando mencetak gol, Riyandi membuat kesalahan. Dia berupaya menghentikan bola terobosan Sidibe justru terjadi pelanggaran.

Baca Juga: Persis Solo Tahan Imbang Johor Darul Ta’zim, Ini Pesan Coach Rasiman ke Pemain

Ekspedisi Mudik 2024

Wasit asal Malaysia, Mohd Yaasin, menunjuk titik putih setelah Riyandi mengarah ke kaki bomber naturalisasi lain milik JDT, Mohamadou Sumareh.

Riyandi menjawab kesalahan itu dengan menggagalkan aksi de Paula. Tendangan keras de Paula sukses ditepis Riyandi menggunakan tangan kirinya. Bola yang mengarah ke sisi kiri melaju keluar.

Aksi kiper 22 tahun itu membangkitkan semangat para pemain Persis Solo. Namun dua peluang emas lewat Gavin Kwan Adsit dan Samsul Arif belum berbuah gol kemenangan.

Baca Juga: Mantap! Persis Solo Paksa Juara Liga Super Malaysia 2022 Berbagi Skor Imbang

Rasiman memberikan apresiasi untuk ketenangan Riyandi. “Great job. Selamat untuk dia. Tentunya dia terus berkembang. Harapan saya dia menjadi pemain besar dengan belajar dari kesalahan,” kata Rasiman seusai laga.

Rasiman menyebutkan Persis Solo dalam situasi sulit atau berstatus tim tamu pada laga ini. Selain itu Persis Solo juga baru pertama kali bertanding di Stadion Sultan Ibrahim.

Laga tandang internasional pertama langsung dirasakan dengan berjumpa JDT. Meski banyak pilar utama yang absen, namun deretan pemain itu juga jadi langganan Timnas Malayasia, seperti Safari Rasid, Sumareh, de Paula, Kunanlan hingga kiper Mohamad Aidil Zafuan.

Baca Juga: Johor Darul Ta’zim Vs Persis Solo Malam Ini, kemudian Jajal Borussia Dortmund

“Memang dalam game seperti ini semua orang dalam situasi sulit, karena situasi stadion, situasi penonton, away dari rumah dan pemain lawan yang main juga levelnya sama dengan tim utama JDT. Mungkin yang membedakan hanya match fitness saja,” tutur Rasiman.

Di Liga 1, Riyandi termasuk kiper yang melakukan paling banyak penyelamatan. Hal itulah yang kemudian membawa Riyandi ke Timnas Indonesia lagi. Saat FIFA Matchday melawan Curacao, Riyandi dipanggil bersama Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna Fadilla.

Hasil imbang ini tak membuat Rasiman kecewa. Menurut pelatih berlisensi A AFC ini, skuat Laskar Sambernyawa tampil sesuai keinginannya.

Baca Juga: Panpel Persis Solo Ingin Kejelasan SOP Pertandingan Liga 1

Selama enam pekan Liga 1 terhenti, Persis Solo memilih tetap latihan dan uji coba. Pada akhirnya Persis Solo menunjukkan progres yang diperlihatkan lawan JDT.

“Saya rasa pengorbanan kita semua bisa kita buktikan pada laga ini. Kita main away di Johor, pemain bisa melakukan taktik dengan baik, itu membutuhkan stamina dan kekuatan mental yang sangat baik,” tutur Rasiman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya