SOLOPOS.COM - Bayu Airlangga (kanan) menyatakan keluar dari Partai Demokrat karena dirinya tidak terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur periode 2022-2027. (Antara)

Solopos.com, SURABAYA — Politikus muda Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar seusai menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat.

Menantu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo itu mengatakan dirinya telah menjalin komunikasi secara intensif dengan pengurus Partai Golkar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah bertemu Ketua Golkar Jatim, Pak Sarmuji. Saya sudah mengenal beliau cukup lama dan (Sarmuji) banyak mengajarkan tentang politik,” kata Bayu di Surabaya, Sabtu (21/5/2022).

Dia juga mengaku memiliki pertimbangan khusus untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut, yakni mengedepankan konsep demokratis. Di Golkar, tambahnya, semua kader memiliki kesempatan dan setiap hal yang diperjuangkan untuk kebesaran partai sangat dihargai.

Baca Juga: Pimpin Demokrat Jatim, Emil Dardak Tegaskan Tak Ada Lagi Kubu-Kubuan

“Itu yang membuat saya tertarik dan mantap bergabung dengan Golkar,” tambahnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia menegaskan dirinya siap mengikuti instruksi dari Partai Golkar terkait langkah politik ke depan, khususnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Secara pribadi, Bayu mengatakan sudah menyiapkan diri maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dan maju sebagai calon anggota DPR RI.

“Rencana ke depan, saya akan ikut perintah Pak Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim. Saya pribadi memproyeksikan untuk maju ke DPR RI di tahun 2024,” katanya.

Baca Juga: Emil Dardak Ditetapkan sebagai Ketua Demokrat Jatim

Bayu Airlangga menyatakan keluar dari Partai Demokrat karena dirinya tidak terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur periode 2022-2027.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menunjuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Selain duduk sebagai anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Bayu pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.

Baca Juga: Pilih Ketua Baru, Golkar Jatim Jadwalkan Musda

Sementara itu, Sarmuji mengatakan Bayu adalah kader potensial dan mereka telah menjalin komunikasi setelah Bayu menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

“Jadi, secara etika kami menjaga betul sebelum Bayu menyatakan keluar dari Demokrat. Kami tidak melakukan pembicaraan untuk membangun persepsi terhadap Partai Golkar. Ibarat transfer pemain sepak bola, saat kontraknya habis, baru kami melakukan pembicaraan. Kami menjaga etika sesama partai,” ujar Sarmuji.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Tak Masuk Survei Litbang Kompas, Ini Komentar Golkar

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan Bayu segera dimasukkan ke kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim dan telah meminta izin kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk segera dilakukan revitalisasi kepengurusan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya