SOLOPOS.COM - Pemain Persika Karanganyar (berkaus hitam), menjaga pergerakan pemain PSISa Salatiga dalam laga Liga 3 Jateng di Temanggung, Kamis (25/11/2021). (Instagram @pssijateng)

Solopos.com, KARANGANYAR — Persika Karanganyar memang sudah dipastikan gagal lolos ke semifinal Liga 3 Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, tim berjuluk Singo Lawu ini masih menyisakan satu laga lagi di babak 10 besar Grup F Liga 3, melawan PSIR Rembang di Stadion Bhumi Pala, Temanggung, Sabtu (27/11/2021) sore.

Kans Persika ke semifinal Liga 3 Jateng tertutup seusai ditaklukan PSISa Salatiga 0-1, Kamis (25/11/2021). Dengan kekalahan itu, Persika pun harus tercecer ke dasar klasemen Grup F, dengan torehan satu poin. Pada laga sebelumnya, Persika juga takluk dari PSIP Pemalang 0-2. Raihan satu poin didapat Persika saat meladeni Persak Kebumen di laga perdana 10 besar, dengan skor 2-2.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tampil tidak sesuai ekspektasi selama babak 10 besar memang cukup mengejutkan bagi pendukung Persika. Hal ini dikarenakan Singo Lawu terlihat tampil garang selama penyisihan.

Baca juga: Menang Lawan Persika, Pemain PSISa Digelontor Bonus

Pelatih Persika Karanganyar, Benny Andriyawan, tetap memberikan apresiasi tinggi kepada skuatnya terlepas dari hasil minor di dua laga terakhir. Menurutnya, pemain lokal Karanganyar sudah berjuang keras hingga mampu membawa Persika ke babak 10 besar.

“Kami sudah berusaha maksimal ini seperti antiklimaks bagi kami. Dari pertandingan di babak penyisihan Grup D, anak-anak itu menjadi kunci permainan tim. Tapi ketika di babak 10 besar yang menentukan, ritme permainan anak-anak hilang. Tapi bagaimana pun mereka sudah memberikan yang terbaik. Mereka tetap jadi pahlawan,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Melakoni laga pemungkas kontra PSIR, Benny pun meminta pemainnya tampil tanpa beban. Ia juga akan melakukan rotasi untuk memberikan pengalaman bertanding kepada pemain yang selama ini jarang dimainkan. Ia berharap ke depan, pengalaman Liga 3 tahun ini bisa menjadi bekal untuk kebangkitan sepak bola Karanganyar.

Baca juga: Kalah dari PSISa, Persika Tutup Asa ke Semifinal Liga 3 Jateng

“Tahun ini kami mengandalkan pemain-pemain muda yang dua tahun ke depan masih bermain dan berprestasi. Harapan saya anak-anak tetep diberi ruang sebagai bank pemain Persika Karanganyar,” kata dia.

Benny berharap pemain muda yang saat ini membela Persika bisa menjadi muara pembinaan sepak bola di Karanganyar. Menurutnya, siapa saja pelatih Persika kelak, para pemain muda itu layak mendapat tempat di tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya