Solopos.com, SRAGEN – Proyek renovasi Terminal Pilangsari Sragen yang menelan anggaran senilai Rp1,3 miliar selesai dilaksanakan. Renovasi ini menyasar bangunan utama yang meliputi ruang kantor, ruang tunggu penumpang, kios pedagang, musala dan toilet.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (29/12/2019), sejumlah penumpang duduk di kursi besi pada ruang tunggu Terminal Pilangsari yang baru. Mereka tengah menanti datangnya bus yang akan membawa mereka ke daerah tujuan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ruang tunggu itu dilengkapi sejumlah air conditioner (AC) untuk membuat penumpang lebih nyaman. Perubahan tersebut membuat sejumlah orang kaget.
“Lama sekali tidak ke sini [Terminal Pilangsari], tahu-tahu sudah berubah seperti ini,” ujar Sasongko, 39, seorang penumpang asal Sambirejo kala ditemui Solopos.com di lokasi.
Sebelum direnovasi, kondisi Terminal Pilangsari cukup memprihatinkan. Pada Mei 2019, atap ruang tunggu penumpang sempat disangga sembilan batang bambu.
Batang bambu itu digunakan untuk menyangga bagian kuda-kuda yang sudah keropos. Pada saat itu, ruang tunggu itu masih terlarang untuk penumpang karena rawan roboh.
“Renovasi Terminal Pilangsari ini sifatnya urgen mengingat bangunan lama bisa dikatakan hampir roboh. Renovasi terminal ini diampu langsung oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Kami tinggal menerima bangunan yang sudah jadi ini,” terang Kepala Terminal Pilangsari Sragen, Sabarmanto.
Setelah renovasi bangunan utama selesai, Sabarmanto mengusulkan renovasi bagian landasan angkutan dan saluran drainase. Saat ini permukaan aspal di landasan sudah berlubang di mana-mana. Munculnya lubang di permukaan aspal itu karena landasan kerap tergenang air hujan akibat rusaknya saluran drainase.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
