Pencurian motor di Madiun dilakukan sindikat.

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Polisi memberikan keterangan kepada wartawan mengenai aksi pencurian di Kota Madiun, Kamis (18/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Polisi memberikan keterangan kepada wartawan mengenai aksi pencurian di Kota Madiun, Kamis (18/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Ekspedisi Mudik 2024

Sindikat atau perkumpulan orang jahat dengan berbagai keahlian yang mengincar sepeda motor selama ini menghantui Kota Madiun, Jawa Timur. Jajaran Polresta Madiun berhasil mengungkapnya dan menangkap empat anggota sindikat kriminal itu. Kendati masih dilakukan pengembangan kasus, hasil tangkapan itu telah diekspose polisi Madiun kepada wartawan, Kamis (18/2/2016).

Polisi memberikan keterangan kepada wartawan mengenai aksi pencurian di Kota Madiun, Kamis (18/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Polisi memamerkan 9 motor curian kepada wartawan mengenai di Kota Madiun, Kamis (18/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Polisi memberikan keterangan kepada wartawan mengenai aksi pencurian di Kota Madiun, Kamis (18/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Polisi mempertemukan para tersangka sindikat pencuri motor dengan wartawan di Kota Madiun, Kamis (18/2/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Data yang dikutip Kantor Berita Antara menyebutkan ketiga pelaku kasus pencurian motor Madiun itu adalah Angga Ekayana warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun; Andri Armanto warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun; dan A yang masih berusia 17 tahun, warga Kota Madiun. Ada pula penadah bernama Sutopo, warga Kabupaten Bojonegoro yang ditangkap berdasarkan keterangan dari ketiga pencuri motor yanfg ditangkap sebelumnya.

Para pencuri motor tersebut ditangkap berdasarkan laporan dari sejumlah korban yang kehilangan motor mereka. Kawanan pencuri motor tersebut telah melakukan aksi di berbagai wilayah Kota Madiun, seperti di Kecamatan Kartoharjo, Taman, dan sejumlah wilayah Kabupaten Madiun.

Kendati keempat anggota sindikat alap-alap motor itu telah ditangkap polisi Kota Madiun tetap meminta warga untuk terus bersikap waspada atas tindak pencurian sepeda motor. Di antaranya dengan tidak memarkir kendaraan di tempat yang sepi dan jauh dari pantauan. Selain itu, juga memakai kunci motor ekstra seperti kunci cadangan dan gembok. Sebab, biasanya pencurian motor menggunakan kunci T.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi