Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri acara peresmian Masjid Umar bin Khatab di Kompleks Madrasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2014). Kiai Maimun Zubair menyatakan dukungannya terhadap kubu PPP yang disahkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait dengan upaya islah oleh Majelis Syariah PPP yang belum membuahkan hasil.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Seperti kerap diberitakan sebelumnya, PPP tengah didera konflik internal. Muktamar VIII PPP digelar dua kubu berbeda. Kubu sempalan yang dimotori Wakil Ketua DPP PPP Emron Pangkapi dan Sekjen Romahurmuziy menggelar muktamar terlebih dulu di Surabaya. Sedangkan pengurus lain DPP PPP yang tetap dikomandoi pemegang amanat muktamar sebelumnya, Suryadharma Ali, menggelar muktamar di Jakarta, pekan ini.
Penyelesaian sengketa itu diharapkan internal partai bisa dilakukan melalui islah. Namun, secara hukum harus diselesaikan melalui PTUN, mengingat DPP PPP versi Romahurmuziy dinyatakan lolos verifikasi partai politik oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah payung Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selama Pilpres 2014 lalu, PPP di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali memang tak mendukung Jokowi-JK.